kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pekan Kedua September 2023, Arus Modal Asing Hengkang Rp 4,45 Triliun


Minggu, 17 September 2023 / 15:54 WIB
Pekan Kedua September 2023, Arus Modal Asing Hengkang Rp 4,45 Triliun
ILUSTRASI. Pada periode 11 September 2023 hingga 14 September 2023, nonresiden jual neto sebesar Rp 4,45 triliun.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran keluar modal asing dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan kedua September 2023.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 11 September 2023 hingga 14 September 2023, nonresiden jual neto Rp 4,45 triliun.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyebut, asing hengkang baik dari pasar surat berharga negara (SBN) maupun pasar saham.

"Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 3,98 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 470 miliar di pasar saham," terang Erwin dalam keterangannya, Jumat (15/9).

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Indonesia Punya 3 Modal Besar untuk Jadi Negara Maju

Meski terdapat aliran keluar modal asing, Erwin menyebut premi risiko investasi di Indonesia justru menurun.

Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 14 September 2023 yang sebesar 76,58 bps atau turun dibandingkan per 8 September 2023 yang sebesar 79,03 bps.

Lebih lanjut, berdasarkan data setelmen dari awal tahun hingag 14 September 2023 atau secara year to date (ytd), nonresiden tercatat beli neto di pasar SBN.

Terpantau nonresiden beli neto Rp 73,52 triliun di pasar SBN, tetapi dana asing hengkang dari pasar saham sebesar Rp 3,64 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×