Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Malaysia akan menggelar sekali lagi pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri (Menlu) setelah 6 September lalu di Kinabalu, Malaysia. Rencananya, perundingan lanjutan berlangsung di sela-sela ASEAN-USA Leaders Meeting di New York, Amerika Serikat tanggal 24 September nanti.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, fokus perundingan lanjutan itu masih soal penentuan batas maritim kedua negara tetangga itu. "Jadi yang kita kedepankan upaya diplomasi antar kedua negara," ujar Marty usai sidang kabinet di Istana Negara, Selasa (14/9).
Menurut Marty masih ada lima segmen perbatasan wilayah maritim yang mengikat kedua negara untuk menyelesaikannya. "Kita ingin ada kemajuan di segmen-segmen itu dan memerlukan kecermatan serta upaya terus menerus," kata mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris itu.
Selain perundingan lanjutan tingkat Menlu di New York, pada bulan Oktober dan November mendatang akan digelar perundingan teknis penentuan batas wilayah maritim. Selanjutnya, di Bulan Desember kedua Menlu akan menggelar pertemuan lagi.
Yang jelas, kata Marty, pemerintah menjamin dalam rangkaian perundingan itu tidak akan membiarkan wilayah maritim yang memang secara hukum internasional merupakan kedaulatan Indonesia terlepas. "Kita tidak akan ceroboh dalam berunding," janji Marty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
