kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pejabat Kemkeu dirombak besar-besaran, ini alasan Sri Mulyani


Selasa, 10 September 2019 / 04:27 WIB
Pejabat Kemkeu dirombak besar-besaran, ini alasan Sri Mulyani
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani saat pemaparan realisasi APBN


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali melakukan aksi yang tidak biasa di Kementerian Keuangan (Kemkeu). Yakni dengan melakukan perombakan besar-besaran pejabat Kemkeu pada Senin (9/9). Tak tanggung-tanggung, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu merotasi sebanyak 25 pejabat eselon II dari berbagai direktorat jenderal di Kemenkeu.

"Saya menekankan bahwa kita sebagai institusi keuangan negara harus mampu memiliki pemikiran yang sifatnya strategis," ujarnya dalam sambutannya.

Baca Juga: Sri Mulyani dituding biang kerok kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Kemkeu angkat bicara

Perempuan yang kerap disapa Ani itu tidak ingin jajaran Kementerian Keuangan terkotak-kotak oleh unit-unit yang berbeda setingkat eselon I. Bila itu terjadi kata dia, Kementerian Keuangan sebagai institusi negara aman mandek atau tidak berkembang di tengah tantangan mengelola keuangan negara.

Oleh karena itu, Sri Mulyani memutuskan untuk merotasi 25 pejabat eselon II dari satu unit kerja ke unit kerja lainnya.

Baca Juga: Kemkeu: Pajak Google merupakan konsekuensi sebagai badan usaha tetap

Sri Mulyani yakin rotasi besar-besaran pejabat eselon II akan memberikan dampak positif bagi instansi Kemenkeu. "Anda semua sebagai pejabat tidak boleh merasa sudah cukup ilmunya, pengalamannya, sehingga (menganggap) tidak perlu lagi berkembang dan belajar," kata dia.

"Kalau sudah merasa cukup, jam terbangnya, pengalamannya, maka Kemenkeu akan menjadi institusi yang mandek," sambung Sri Mulyani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Rotasi Besar-Besaran Pejabat Kemenkeu, Ini Alasannya"
Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×