kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PDIP bantah Megawati telah tetapkan Jokowi capres


Selasa, 04 Maret 2014 / 12:21 WIB
PDIP bantah Megawati telah tetapkan Jokowi capres
ILUSTRASI. Pentingnya Kebutuhan Vitamin D untuk Kesehatan Ibu Hamil


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

SEMARANG. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membantah bahwa Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menetapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres yang akan diusung dalam Pilpres 2014.

"Pemberitaan yang berkembang hari ini (4/3) yang menyatakan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri telah menetapkan capres, sama sekali tidak benar," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Semarang seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/3/2014).

Anggota Komisi I DPR RI asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah I itu menegaskan bahwa DPP tetap memegang teguh hasil keputusan Kongres III PDI Perjuangan serta Rakernas I dan III PDI Perjuangan bahwa pasangan capres dan cawapres akan diumumkan pada momentum yang tepat.

Berbagai pertimbangan menetapkan capres, lanjut dia, yakni kondisi politik global, tantangan kepemimpinan yang akan datang, dan dinamika politik nasional. Hal itu telah disampaikan oleh Megawati saat Kongres dan Rakernas PDI Perjuangan.

"Dengan demikian, keputusan sepenuhnya berada di tangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam hal ini, beliau tentunya masih menyiapkan berbagai macam skenario untuk mengantisipasi berbagai perkembangan politik nasional dan internasional," kata Tjahjo.

Ia menegaskan pula bahwa urusan capres dan cawapres melekat erat dengan kepentingan bangsa dan negara serta ikut menentukan secara langsung lebih dari 230 juta rakyat Indonesia. Karena itulah, lanjut Tjahjo, pertimbangan politik PDI Perjuangan melalui Megawati akan diambil secara mendalam, cermat, teliti, hati-hati. (Sando Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×