CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.527   46,52   0,62%
  • KOMPAS100 1.170   8,94   0,77%
  • LQ45 934   5,02   0,54%
  • ISSI 227   2,21   0,98%
  • IDX30 480   1,36   0,28%
  • IDXHIDIV20 578   1,19   0,21%
  • IDX80 133   1,07   0,81%
  • IDXV30 142   1,71   1,22%
  • IDXQ30 161   0,27   0,17%

PBNU: Akan Bersihkan DPP PKB Sesuai Harapan Ulama


Rabu, 21 Agustus 2024 / 18:24 WIB
PBNU: Akan Bersihkan DPP PKB Sesuai Harapan Ulama
ILUSTRASI. Logo Partai Kebangkitan Bangsa (Partai Kebangkitan Bangsa). PBNU akan membersihkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Panitia Khusus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Habib Umarsyah menegaskan, PBNU akan membersihkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lewat kesimpulan yang akan dibacakan dalam dua hari ke depan.

Membersihkan PKB yang dimaksud Umarsyah yakni menjadikan kembali PKB sesuai dengan cita-cita pendiri partai itu.

"Akan kita bersihkan DPP PKB itu menjadi PKB sesuai dengan harapan para alim ulama, para pendiri NU, dan para pengurus NU," tutur Umarsyah dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

Umarsyah juga mengatakan, kesimpulan Pansus PBNU untuk membenahi PKB sudah memiliki beberapa kesimpulan.

Baca Juga: Partai Buruh Mendeklarasikan Dukungan Anies Maju di Pilkada Jakarta

Salah satu yang paling krusial yakni perubahan AD/ART PKB yang tak lagi memberikan kewenangan kepada Dewan Syuro untuk memberikan keputusan.

Temuan ini nantinya dilaporkan kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan akan diumumkan melalui kesimpulan sebelum Muktamar PKB dilangsungkan 24-25 Agustus 2024.

"Kaitannya dengan pembacaan hasil kesimpulan dari tim panel. Ini menjadi kewenangannya Kiai Anwar dan Kiai Amin Said Husni. Tetapi insya Allah 1-2 hari ini akan disampaikan," ujar Umarsyah.

Konflik antara PBNU dan PKB bermula dari Panitia Khusus Hak Angket DPR-RI terkait penyelenggaraan haji 2024.

Pansus tersebut disahkan oleh Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar dan dibentuk karena menilai Kementerian Agama bermain dalam kebijakan kuota haji khusus.

Menanggapi pembentukan pansus tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai ada dendam pribadi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sebab, pansus tersebut dinilai mengincar Kementeri Agama yang dipimpin Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU.

PBNU kemudian membuat pansus tandingan yang memiliki tujuan "membenahi" PKB yang sedang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Abaikan Putusan MK, Pemerintah dan DPR Sepakati Revisi UU Pilkada

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pansus PBNU: Akan Kita Bersihkan DPP PKB Sesuai Harapan Ulama", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/21/17015101/pansus-pbnu-akan-kita-bersihkan-dpp-pkb-sesuai-harapan-ulama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×