kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pastikan Kesiapan Destinasi Wisata, Kemenparekraf Rilis Surat Edaran Libur Lebaran


Senin, 01 April 2024 / 15:53 WIB
Pastikan Kesiapan Destinasi Wisata, Kemenparekraf Rilis Surat Edaran Libur Lebaran
The Weekly Brief with Sandiaga Uno bertajuk Mudik Aman, Tenang dan Nyaman untuk Kemajuan Parekraf yang Berkelanjutan, di Jakarta (1/4/2024).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) keluarkan Surat Edaran (SE) tentang penyelenggaraan kegiatan wisata kepada seluruh Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan seluruh pelaku usaha pariwisata. 

Menparekraf Sandiaga Uno mengatan surat edaran bertujuan untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daerah tujuan wisata dalam hal keamanan, keselamatan, dan pelayanan prima kepada wisatawan. 

Baca Juga: Antisipasi Anomali Cuaca di Tempat Wisata, Ini Langkah Kemenparekraf

"Surat ini dapat direplikasi seluruh Pemerintah Daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Kemenparekraf akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenhub, Kemenkes, Kepolisian, dan BASARNAS setempat,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Mahanttan Hotel Jakarta, Senin (1/3). 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, menambahkan bahwa Surat Edaran ini juga diedarkan ke komunitas hingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tiap daerah.

Kemenparekraf juga terus melakukan koordinasi dengan banyak pihak untuk memantau kegiatan wisata dalam liburan lebaran tahun ini. 

Deputi Kemenparekraf, Hariyanto.

"Pemantauan intensif sudah dimulai sejak 26 maret 2024 lalu dan akan diintensifkan pada rentang liburan nanti 5-15 April 2024," jelas Hariyanto. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Jelaskan Alasan PIK Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional Tahun Ini

Kemenparekraf pun telah mengobservasi di lima provinsi yang masuk dalam destinasi utama perjalanan mudik yakni DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pihaknya memprediksi kepadatan aktivitas wisata akan dimulai pada H+1 lebaran, dimana tingkat okupansi hotel diprediksi mencapai 80%. 

Lebih lanjut, Kemenparekraf juga menyiapkan platform Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) untuk pemantauan aktivitas wisata. 

"Di sini bisa terpotret data-data secara real time terutama untuk beberapa destinasi yang indikasinya kuat untuk mengunjungi oleh para pemudik yang tentu saja akan berkunjung ke destinasi-destinasi di daerahnya, terutama di Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, dan Jawa Timur,” kata Hariyato. 

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Kolaborasi Buka Pusat Kuliner RANS Nusantara Hebat

Hariyanto juga menyampaikan bahwa bagi wisatawan yang ingin berlibur ke desa wisata dapat mengakses platform Jejaring Desa Wisata (Jadesta). 

"Sampai saat ini sudah tercatat 5.280 desa yang berjejaringan dengan platform Jadesta. Di sana ada profil, aktivitas, hingga saran destinasi di desa wisata untuk para pemudik menghabiskan liburan Idul Fitri sebelum dan sesudahnya,” tutup Hariyanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×