kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.787   8,00   0,05%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

Antisipasi Anomali Cuaca di Tempat Wisata, Ini Langkah Kemenparekraf


Senin, 01 April 2024 / 15:12 WIB
Antisipasi Anomali Cuaca di Tempat Wisata, Ini Langkah Kemenparekraf
ILUSTRASI. Warga menikmati suasana ibu kota dengan bus tingkat Transjakarta wisata dengan atap terbuka, Jakarta, Selasa (10/5/2022). Kemenparekraf Siapkan Langkah Antisipasi Anomali Cuaca di Tempat Wisata Pada Periode Libur Lebaran 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur lebaran 2024 mendatang diprediksi akan berlangsung di tengah musim penghujan. 

Menyikapi hal ini, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) Hariyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi memastikan wisatawan berlibur dengan aman pada lebaran 2024.  

Pihaknya mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan memetakan daerah yang diprediksi memiliki curah hujan sedang hingga tinggi pada periode tersebut. 

Baca Juga: Kemenparekraf Ramal Tingkat Hunian Hotel Naik 10% Selama Libur Lebaran 2024

"Misalnya Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat ini berpotensi hujan sedang hingga tinggi ada tentunya ada potensi bencana turunan seperti banjir, longsor dan seterusnya," kata Hariyanto dalam dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Mahanttan Hotel Jakarta, Senin (1/3). 

Secara keseluruhan, lanjutnya, Kemenparekraf telah menyediakan platform Sisparnas yang bisa dimanfaatkan oleh calon wisatawan yang akan berwisata ke objek wisata. 

Hariyanto mengatakan dalam platform tersebut, Kemenparekraf menyediakan menu data cuaca realtime yang sudah dikoordinasikan dengan BMKG. Selain itu, ada data kebencanaan yang juga terkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP). 

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Fokus Melakukan Normalisasi Bisnis

Melalui platform ini, wisatawan akan dimudahkan melihat kondisi alam hingga potensi kebencanaan. Dengan demikian, harapannya wisatawan bisa menyesuaikan tempat wisata pada momen libur lebaran. 

"Ini antisipasi yang kami lakukan agar libur lebaran bisa nyaman sesuai harapan," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×