kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Antisipasi Anomali Cuaca di Tempat Wisata, Ini Langkah Kemenparekraf


Senin, 01 April 2024 / 15:12 WIB
Antisipasi Anomali Cuaca di Tempat Wisata, Ini Langkah Kemenparekraf
ILUSTRASI. Warga menikmati suasana ibu kota dengan bus tingkat Transjakarta wisata dengan atap terbuka, Jakarta, Selasa (10/5/2022). Kemenparekraf Siapkan Langkah Antisipasi Anomali Cuaca di Tempat Wisata Pada Periode Libur Lebaran 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur lebaran 2024 mendatang diprediksi akan berlangsung di tengah musim penghujan. 

Menyikapi hal ini, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) Hariyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi memastikan wisatawan berlibur dengan aman pada lebaran 2024.  

Pihaknya mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan memetakan daerah yang diprediksi memiliki curah hujan sedang hingga tinggi pada periode tersebut. 

Baca Juga: Kemenparekraf Ramal Tingkat Hunian Hotel Naik 10% Selama Libur Lebaran 2024

"Misalnya Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat ini berpotensi hujan sedang hingga tinggi ada tentunya ada potensi bencana turunan seperti banjir, longsor dan seterusnya," kata Hariyanto dalam dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Mahanttan Hotel Jakarta, Senin (1/3). 

Secara keseluruhan, lanjutnya, Kemenparekraf telah menyediakan platform Sisparnas yang bisa dimanfaatkan oleh calon wisatawan yang akan berwisata ke objek wisata. 

Hariyanto mengatakan dalam platform tersebut, Kemenparekraf menyediakan menu data cuaca realtime yang sudah dikoordinasikan dengan BMKG. Selain itu, ada data kebencanaan yang juga terkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP). 

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Fokus Melakukan Normalisasi Bisnis

Melalui platform ini, wisatawan akan dimudahkan melihat kondisi alam hingga potensi kebencanaan. Dengan demikian, harapannya wisatawan bisa menyesuaikan tempat wisata pada momen libur lebaran. 

"Ini antisipasi yang kami lakukan agar libur lebaran bisa nyaman sesuai harapan," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×