kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan air bersih di area bencana Aceh dari 2 IPA


Jumat, 09 Desember 2016 / 17:12 WIB
Pasokan air bersih di area bencana Aceh dari 2 IPA


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah layanan air bersih dan sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian korban bencana gempa bumi di Aceh. Mereka tersebar di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Salah satu sumber air bersih yang sudah difungsikan adalah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dengan kapasitas 15 liter per detik. IPA ini kembali berfungsi dengan baik, menambah kapasitas dari IPA Bandar Dua dengan kapasitas 20 liter per detik, setelah memperoleh bantuan dari PLN berupa genset.

Sementara untuk distribusi air bersih dari fasilitas IPA tersebut telah disediakan mobil tangki kapasitas 4.000 liter dan 6.000 liter sebanyak 7 unit yang tersebar di posko induk, masjid dan pondok pesantren yang semuanya sudah difungsikan.

Di sejumlah lokasi bencana juga telah disediakan Hidran Umum (HU) sebanyak 20 unit berkapasitas 2000 liter dengan tiga kali pengisian per hari oleh mobil tangki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan dalam kondisi darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi. "Kita akan manfaatkan IPA terdekat untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsianā€, jelas Menteri Basuki, dalam siaran persnya, Jumat (9/12).

Basuki juga memastikan fasilitas MCK darurat untuk korban bencana juga langsung tersedia. "Kita akan pastikan juga bahwa fasilitas MCK knockdown sebanyak 30-an unit sudah fungsional malam ini untuk melayani warga" kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×