Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
Sementara untuk outlook, mengacu Market dan Data Info Bank Indonesia (BI), saat ini yang telah memberikan outlook positif adalah lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Fitch, serta S&P. Sementara lembaga Moody's masih memberikan outlook di level stabil.
Selain Eric, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memprediksi lembaga-lembaga pemeringkat lain masih akan mempertahankan ratingnya. Hanya saja, untuk outlook ia melihat lembaga-lembaga tersebut cenderung memberikan outlook stabil, bukan positif.
Bahkan, Bhima pun melihat ada risiko penurunan rating ke depannya untuk sektro swasta, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disebabkan oleh kemampuan membayar yang rendah.
Baca Juga: Fitch tetap memberikan peringkat investment grade bagi Indonesia, begini tanggapan BI
Demikian juga dengan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memandang bahwa lembaga pemeringkat cenderung akan mempertahankan credit rating Indonesia di level layak investasi.
Menurut Piter, tidak ada alasan kuat bagi mereka untuk menurunkan maupun menaikkan peringkat Indonesia karena indikator-indikator makro Indonesia, seperti pertumbuhan ekonomi yang masih tertahan di level 5%, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News