kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panitia Munas berharap kepengurusan Kadin yang baru segera dibentuk


Sabtu, 24 Juli 2021 / 11:49 WIB
Panitia Munas berharap kepengurusan Kadin yang baru segera dibentuk
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) bersama Ketua Pelaksana Munas Kadin VIII Adi Sulistyo serta para Pimpinan Sidang Munas Kadin VIII usai penandatanganan Laporan Munas Kadin VIII di Jakarta (23/7/2021).


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Laporan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang menghasilkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin, telah selesai ditandatangani oleh para panitia munas, Jumat (23/7).

Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, mengatakan, penandatanganan laporan Munas merupakan momentum bagi organisasi yang ia pimpin untuk bekerja lebih keras lagi demi menyelesaikan semua tanggungjawab.

"Setelah penandatanganan laporan munas, salah satu hal yang akan dilakukan kedepannya adalah membentuk kepengurusan, dan Kadin bisa lebih efektif lagi bergerak," ujar Arsjad dalam keterangan resminya, Sabtu (24/7).

Arsjad menegaskan, pada masa pandemi cpvid-19 ini tugas Kadin tidak mudah. Dia bilang, Kadin ikut membantu pemerintah menanggulangi permasalahan pandemi Covid-19.

Arsjad mengatakan, pihaknya masih terus mendorong program vaksinasi Gotong Royong, yang bertujuan membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional tanpa membebani APBN.

"Kadin juga membantu menyelesaikan permasalahan kelangkaan tabung oksigen, dan kami juga ikut membangun pusat-pusat pengisian oksigen untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Ini upaya pemerintah penuhi kebutuhan oksigen dalam penanganan pandemi

Selain permasalahan kesehatan, tugas Kadin yang tidak kalah beratnya adalah membantu pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Kata dia, permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi adalah dua hal yang harus bisa diselesaikan berbarengan.

Dalam kesempatan tersebut, Arsjad Rasjid mengapresiasi semua pihak yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan munas. Ia menekankan, Munas Kadin di Kendari menunjukkan bahwa para pengusaha bisa melaksanakan proses demokrasi dengan baik, dan hal itu menjadi modal untuk Kadin Indonesia lebih baik lagi ke depannya.

"Saya juga ingin menegaskan, Kadin adalah rumah bagi semua pihak. Rumah bagi para pengusaha dari berbagai macam latar belakang. Tidak ada kelompok atau kubu-kubuan di Kadin. Semuanya adalah satu," tegasnya.

Ketua Penyelenggara Munas Kadin Adisatrya Sulisto, menimpali, penandatanganan laporan Munas adalah bagian dari tata tertib organisasi yang harus dilakukan. 

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Pelaku usaha berharap industri manufaktur bisa beroperas

Kedepannya, kata dia, Ketua Umum Kadin yang baru harus bisa menyusun kepengurusan. Hal tersebut juga sudah ia sampaikan langsung ke Arsjad Rasjid dan sudah disepakati menjadi prioritas tugas ketua umum yang baru.

"Sudah disampaikan, bahwa prioritasnya sekarang adalah kepengurusan Kadin 2021-2026 harus segera ditetapkan. Ketua umum tidak bisa bekerja sendiri, harus dibantu segera oleh pengurus," ujarnya.

Muhammad Armyn Syarif Latuconsina, Pengurus Kadin Daerah berharap, di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, Kadin Indonesia bisa lebih efektif lagi membantu menyelesaikan permasalahan bangsa, terutama permasalahan pandemi Covid-19.

"Saat ini Ketua Kadin sudah bermitra dengan pemerintah untuk membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan. Salah satunya adalah penanganan pandemi Covid. Sebagai ketua Kadin daerah, tentu kami mendukung," terangnya.

Baca Juga: Pemerintah berencana hapus PPnBM kendaraan bermotor, ganti dengan PPN 25%

Senada dengan Adisatrya Sulisto, Andi Rukman Karumpa yang juga merupakan panitia munas, bahwa kepengurusan Kadin yang baru harus segera dibentuk. Kata dia, keadaan saat ini mengharuskan wadah para pengusaha itu untuk bergerak jauh lebih cepat lagi.

"Kami pimpinan sidang berharap dan meminta kepada formatur terpilih untuk segera melakukan rapat koordinasi bersama untuk segera menentukan rapat dewan pengurusnya. Sebab, Kadin harus bekerja cepat, maka ketua umum harus didampingi oleh dewan pengurusnya," ujarnya.

"Kami juga meminta kepada ketua umum, bahwa hasil rancangan keputusan yang telah kami buat dan sudah disahkan semua, supaya dibuat rapat impinan nasional. Jadi enggak ada pleno lagi, sudah selesai," tandasnya. 

Selanjutnya: Pengusaha harapkan pemerintah merancang stimulus produktif bagi dunia usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×