kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Apindo: Perpanjangan PPKM layak walau berdampak negatif ke ekonomi


Rabu, 21 Juli 2021 / 06:22 WIB
Apindo: Perpanjangan PPKM layak walau berdampak negatif ke ekonomi
ILUSTRASI. Apindo menilai perpanjangan PPKM darurat layak dilakukan walau berdampak negatif ke ekonomi.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menganggap wajar tatkala pemerintah resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga 25 Juli nanti.

Ketua Kebijakan Publik Apindo Sutrisno Iwantono menyebut, para pengusaha jelas berprasangka baik kepada pemerintah atas perpanjangan PPKM darurat. Kebijakan ini berangkat dari pertimbangan pemerintah terkait kepentingan masyarakat secara utuh, utamanya dalam aspek kesehatan.

Dia menilai, dari sisi ekonomi sudah pasti PPKM darurat yang berlangsung lama akan memberi dampak negatif terhadap ketahanan ekonomi dan daya beli masyarakat luas. Tetapi, kebijakan tersebut memang harus tetap diterapkan mengingat situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sedang kacau.

Baca Juga: APPBI minta pemerintah beri relaksasi dan subsidi bagi pengelola pusat perbelanjaan

“Penularan Covid-19 yang terus naik juga membawa dampak yang lebih parah,” imbuh Iwantono kepada Kontan, Selasa (20/7) malam.

Terlepas dari itu, Apindo berharap pemerintah tidak lupa dengan segala konsekuensinya atas perpanjangan PPKM darurat. Dalam hal ini, pemerintah mesti memberikan pertolongan kepada masyarakat dan pelaku usaha, terutama para pelaku UMKM yang terancam bangkrut di masa pandemi.

Selanjutnya: PPKM darurat diperpanjang, Kadin minta sejumlah stimulus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×