CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.146   -68,25   -0,95%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 872   -3,69   -0,42%
  • ISSI 215   -2,97   -1,36%
  • IDX30 447   -1,32   -0,29%
  • IDXHIDIV20 540   0,18   0,03%
  • IDX80 125   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 135   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 149   -0,23   -0,16%

Panglima TNI Sambut Jenazah Gus Dur di Juanda


Kamis, 31 Desember 2009 / 10:42 WIB
Panglima TNI Sambut Jenazah Gus Dur di Juanda


Reporter: Syamsul Ashar, Antara | Editor: Syamsul Azhar

SURABAYA. Jenazah almarhum mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tiba di “Base Ops” Juanda Lanud TNI AL (terminal lama Bandara Juanda) Surabaya, Kamis, pukul 09.40 WIB.

Informasi yang dihimpun ANTARA di Base Ops menyebutkan jenazah Gus Dur beserta rombogan pihak keluarga datang menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU A-1341.

Sesuai rencana, jenazah Gus Dur langsung dibawa ke Pondok Pesantren/PP Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jatim, untuk dimakamkan. Rombongan disambut oleh Panglima TNI Djoko Santoso bersama jajarannya di antaranya Kasal Laksamana TNI Agus Suhartono, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat dan Kasad Jenderal TNI George Toisutta.

Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat baik dari Surabaya maupun Jakarta berdatangan di Base Ops Lanudal Juanda sepeti Ulil Absar Abdallah dari Jaringan Islam Liberal, pengurs NU Jatim, perkumpulan Kong Hu Cu Jatim dan lainnya.

"Saya datang dari Jakarta pagi tadi. Saya merasa kehilangan sosok guru, idola, contoh ideal yang memenuhi jadi sosok pemimpin,” kata Ulil Absar Abdallah.

Mereka, sejak pukul 08.00 WIB terus menunggu kedatangan jenazah Gus Dur di Base Ops untuk kemudian dibawa ke PP Tebuireng Jombang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×