Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Usai beralih ke produksi face shield, Abdul mengakui usahanya mendapatkan omzet yang naik signifikan. April lalu, Manap mendapat pesanan 397 buah face shield kemudian naik jadi 1.100 pada bulan Mei dan 1.082 face shield pada bulan Juni ini.
"Omzet saya tuh dulu Rp 7 juta per bulan. Sekarang sebulan Alhamdulillah kurang lebih Rp 45 juta ada itu sebulan pengerjaan dari face shield APD. Angka yang fantastis buat saya. Alhamdulilah sekali apa ya improve yang bener-bener terkait Covid-19 ini yang lain yang semoga bisa berperan memberantas Covid-19 kita juga masih bisa sambil tetap berusaha," jelas Abdul.
Manap membandrol produk face shield seharga Rp 20.000 dengan bahan PVC yang Ia jamin memiliki kualitas yang baik dan nyaman dipakai.
"Kami ada pesanan 2.000 buah dari Astra Honda Motor (AHM) yang dikerjakan dua tahap. Ada testimoni dari dokter juga konsumen kita. Dan dia bilang ini masuk standar medis, Alhamdulillah. Lalu yang AHM pesan juga belum ada komplain," imbuhnya.
UMKM binaan YDBA lainnya yang juga melakukan perbaikan ialah Retno, UMKM Citra Handicraft yaitu tas. Retno kini beralih membuat masker kain dan daster yang menjadi kebutuhan para wanita di tengah kegiatan work from home (WFH) yang berlangsung sejak April 2020.
Baca Juga: Arya Paramita VP CSR Pertamina: UKM Binaan kami berhasil switch bisnis saat pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News