kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PAN bantah Hatta terlibat kasus impor daging


Selasa, 30 Juli 2013 / 13:09 WIB
PAN bantah Hatta terlibat kasus impor daging
ILUSTRASI. Minyak bumi. REUTERS/Nick Oxford/File Photo


Sumber: Tribunnews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Amanat Nasional (PAN) yakin Hatta Rajasa tidak terlibat dalam kasus suap daging impor sapi. Kasus tersebut melilit Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

"Pak Hatta tidak berperan disitu," kata Juru Bicara PAN Bima Arya ketika dikonfirmasi, Selasa (30/7/2013).

Bima mengatakan pihak yakin bahwa dalam kasus itu terkait jalur birokrasi antara kantor menko perekonomian dengan Menteri Pertanian. 

"Jadi tidak ada keterlibatan individu, partai politik atau apa pun. Yang berhak menjelaskan itu kemenko," katanya.

Menurut Bima, ada pihak-pihak tertentu yang berusaha mengaitkan kasus tersebut kepada Hatta Rajasa. Padahal, lanjut Bima, Ketua Umum PAN tersebut tidak terlibat sama sekali.

"Berusaha disangkutpautkan kementerian Perekonomian punya peranan yang menentukan itu smua. Padahal sudah ada mekanismenya dan porsi pertanian," katanya.

Bima menilai nama Hatta dikaitkan sebagai bentuk politisasi kasus tersebut. Sebab, ia melihat kasus impor Sapi hanya melibatkan lingkaran PKS.

"Saya kira jelas PKS mencoba mengaitkan. kecenderungannya sangat besar. Keuntungan supaya supaya semua tidak tertuju pada PKS. Seolah PKS kan sekarang jadi master mind utama, dibuat seolah-olah korupsinya strutural bukan kepentingan partai," tuturnya.

Mengenai tindakan hukum, Bima mengatakan pihaknya masih mempelajari hal itu. Namun, ia menegaskan bila tudingan tersebut terus berlangsung maka PAN akan mengambil langkah hukum.

"Kalau tidak benar kan namanya pencemaran nama baik. Tapi masih kita pelajari," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, menyebut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, dengan The White Hair Man (pria berambut putih). Dirinya menyebutkan istilah itu lantaran enggan menyebut nama Hatta Rajasa saat ditanya majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Menurut Elizabeth, saksi Elda Devianne Adiningrat alias Dati alias Bunda yang pertama kali menyebut Hatta dengan sebutan Uban. Dia mengatakan, saat itu Elda berjanji mengusahakan permohonan penambahan kuota impor daging buat PT Indoguna Utama.

"Saya bingung waktu Elda bilang Si Uban. Saya bilang, 'Who is uban?' Kata Elda itu menteri. Saya bilang, 'oh, The White Hair Man'," kata Elizabeth saat bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Hakim Anggota I Made Hendra yang tak puas dengan kesaksian itu, langsung mengajukan pertanyaan kepada Maria.

"Iya maksud saudara The White Hair Man itu siapa?" tanya Hakim Made Hendra.

"Ya itu pak, mmmmmhh, siapa namanya... Hatta Rajasa," kata Elizabeth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×