kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Paket ekonomi II, deposito DHE bisa bebas pajak


Selasa, 29 September 2015 / 16:41 WIB
Paket ekonomi II, deposito DHE bisa bebas pajak


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemerintah kembali mengumumkan paket kebijakan untuk menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi.

Kali ini adalah Paket Kebijakan Ekonomi jilid 2.

Salah satunya tentang insentif bagi pengusaha yang membawa devisa hasil ekspor (DHE) ke dalam negeri.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bilang, pemberian insentif berupa pemotongan pajak dari DHE yang disimpan di perbankan dalam negeri.

Besarnya insentif tergantung mata uang dan lamanya dana itu tersimpan.

Jika DHE berbentuk dollar AS, maka pengusaha bisa mendapatkan pengurangan pajak deposito atas dana tersebut.

Jika DHE tersimpan dalam deposito satu bulan, pengusaha mendapatkan pengurangan pajak dari 20% menjadi 10%.

Untuk deposito DHE tiga bulan, pajaknya hanya 7,5%, dan enam bulan hanya 2,5%.

"Jika DHE tersimpan di deposito setahun atau lebih, bebas pajak atau 0%," ujar Bambang.

Jika eksportir menyimpan DHE dalam deposito rupiah, maka pemotongan pajaknya lebih besar lagi.

Jika DHE disimpan dalam deposito rupiah  berjangka satu bulan maka pajaknya hanya 7,5%.

Untuk DHE yang disimpan dalam  deposito rupiah berjangka 3 bulan, pajaknya sebesar 5%.

Dan jika eksportir menyimpan DHE dalam deposito berjangka 6 bulan atau lebih maka bunga  atas depositonya 0% alias tidak dipotong pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×