kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pailit, tagihan Koperasi Pandawa tinggal Rp 3,4 T


Selasa, 15 Agustus 2017 / 17:00 WIB
Pailit, tagihan Koperasi Pandawa tinggal Rp 3,4 T


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa yang telah pailit mencatat tagihan sebesar Rp 3,39 triliun. Jumlah tersebut menurun dari proses sebelumnya, penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang mencapai Rp 4 trIliun.

Salah satu kurator KSP Pandawa Anggiat Marulitua Sinurat mengatakan, pihaknya sudah melakukan pra verifikasi. "Dalam pra verifikasi para kreditur yang mendaftar, sebesar Rp 3,32 triliun dari 39.068 kreditur," ungkap dia kepada KONTAN, saat rapat kreditur berlangsung, Selasa (15/8).

Sementara itu, pihaknya juga masih mencatat tagihan 772 kreditur dengan total Rp 73,72 miliar yang terlambat mengajukan tagihan. Anggiat bilang, memang kreditur yang mendaftarkan tidak sebanyak PKPU terdahulu.

"Saya juga belum bisa memastikan karena apa. Mungkin para kreditur memilih jalur lain untuk pengembalian uang mereka," tambahnya.

Adapun saat PKPU, KSP Pandawa tercatat memiliki utang mencapai Rp 3,11 triliun dari 28.489 kreditur yang mayoritas merupakan nasabah koperasi. Adapun jumlah tagihan itu bisa membesar karena ada 8.009 nasabah lain dengan total tagihan Rp 959,56 miliar yang tidak masuk daftar kreditur PKPU karena telat mendaftarkan tagihannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×