Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Pasca dinyataan pailit demi hukum oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tim kurator Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa dan Nuryanto akhirnya menggelar rapat kreditur pertama.
"Ya hari ini rapat kreditur pertama pailit KSP dan Nuryanto," ungkap salah satu kurator Muhamad Deni kepada KONTAN, Selasa (15/8).
Rapat yang akan digelar di ruang Kartika III lantai 1 Pengadilan Niaga Jakarta Pusat ini diperkirakan akan dihadiri oleh ratusan kreditur. Deni bilang, dalam rapat, pihaknya akan menyampaikan upaya yang telah dilakukan tim kurator pasca debitur dinyatakan pailit.
"Termasuk aset-aset apa saja yang telah kurator ketahui," tambahnya. Sekadar mengingatkan, koperasi yang digawangi oleh Nuryanto ini dinyatakan pailit pada 31 Mei 2017 lalu lantaran 100% kreditur menolak perpanjangan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan kubu koperasi.
Saat PKPU, KSP Pandawa tercatat memiliki utang mencapai Rp 3,11 triliun dari 28.489 kreditur yang mayoritas merupakan nasabah koperasi. Adapun jumlah tagihan itu bisa membesar karena ada 8.009 nasabah lain dengan total tagihan Rp 959,56 miliar yang tidak masuk daftar kreditur PKPU karena telat mendagftarkan tagihannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News