kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

Pagi ini, Jokowi terima panitia seleksi hakim MK


Senin, 03 April 2017 / 11:02 WIB
Pagi ini, Jokowi terima panitia seleksi hakim MK


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menerima Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Presiden Jokowi menerima Pansel Hakim MK yang dipimpin ketuanya Harjono sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selain Ketua, tampak empat tim Pansel Hakim MK lainnya antara lain Todung Mulya Lubis dan Sukma Violetta.

Sebelumnya Pansel Hakim MK telah menentukan tiga nama calon hakim konstitusi dan diberikan kepada Sekretariat Negara untuk dipilih oleh Presiden Jokowi.

"Panitia Seleksi sudah menentukan tiga nama," kata anggota Panitia Seleksi Sukma Violetta ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (31/3).

Lebih lanjut Sukma mengatakan penyerahan secara administratif menjadi bagian Sekretariat Negara.

"Jadi untuk perkembangan selanjutnya yang lebih tahu Sekretariat Negara," kata Sukma.

Mengenai tiga nama calon yang diserahkan kepada Sekretariat Negara, Sukma mengatakan pihaknya belum dapat mengungkapkan hal itu.

Sebelumnya Ketua Pansel Hakim Konstitusi Harjono mengungkapkan bahwa Pansel Hakim MK menargetkan akhir Maret sudah dapat menyerahkan beberapa nama calon Hakim Konstitusi kepada Presiden Jokowi.

Pansel Hakim MK membuka seleksi Hakim Konstitusi untuk menggantikan posisi Patrialis Akbar yang diberhentikan dengan tidak hormat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dengan dugaan suap atas perkara uji materi di MK.

Pendaftaran Hakim Konstitusi ini dibuka pada 22 Februari 2017 dan ditutup pada 3 Maret 2017. (Agus Salim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×