kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pagi ini, Jokowi terima panitia seleksi hakim MK


Senin, 03 April 2017 / 11:02 WIB
Pagi ini, Jokowi terima panitia seleksi hakim MK


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menerima Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Presiden Jokowi menerima Pansel Hakim MK yang dipimpin ketuanya Harjono sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selain Ketua, tampak empat tim Pansel Hakim MK lainnya antara lain Todung Mulya Lubis dan Sukma Violetta.

Sebelumnya Pansel Hakim MK telah menentukan tiga nama calon hakim konstitusi dan diberikan kepada Sekretariat Negara untuk dipilih oleh Presiden Jokowi.

"Panitia Seleksi sudah menentukan tiga nama," kata anggota Panitia Seleksi Sukma Violetta ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (31/3).

Lebih lanjut Sukma mengatakan penyerahan secara administratif menjadi bagian Sekretariat Negara.

"Jadi untuk perkembangan selanjutnya yang lebih tahu Sekretariat Negara," kata Sukma.

Mengenai tiga nama calon yang diserahkan kepada Sekretariat Negara, Sukma mengatakan pihaknya belum dapat mengungkapkan hal itu.

Sebelumnya Ketua Pansel Hakim Konstitusi Harjono mengungkapkan bahwa Pansel Hakim MK menargetkan akhir Maret sudah dapat menyerahkan beberapa nama calon Hakim Konstitusi kepada Presiden Jokowi.

Pansel Hakim MK membuka seleksi Hakim Konstitusi untuk menggantikan posisi Patrialis Akbar yang diberhentikan dengan tidak hormat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dengan dugaan suap atas perkara uji materi di MK.

Pendaftaran Hakim Konstitusi ini dibuka pada 22 Februari 2017 dan ditutup pada 3 Maret 2017. (Agus Salim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×