Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mematangkan sejumlah opsi terkait kebijakan keputusan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede mengungkapkan, opsi itu diantaranya, pembatasan penyaluran BBM bersubsidi, kenaikan harga BBM bersubsidi, dan pemberian bantuan sosial (bansos).
Dirinya memastikan, jika ada anggaran tambahan subsidi, kondisi APBN dipastikan aman untuk kembali merespons kondisi perekonomian. Apalagi bantuan tersebut ditujukan untuk membantu dan menjaga daya beli masyarakat miskin.
“Bisa diatur-atur (anggarannya), kalau subsidi bisa dihemat berarti bantalan sosial bisa ditambahkan,” tutur Raden saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (24/8).
Baca Juga: Jika Harga BBM Tak Naik, Sri Mulyani: Subsidi Energi Bisa Lampaui Anggaran Pendidikan
Ia juga mengatakan, pemerintah tidak akan memangkas anggaran kementerian/lembaga lainnya untuk menambah anggaran subsidi BBM tersebut.
Menurut Raden, jika pemerintah menaikkan harga BBM maka anggaran bansos akan ditambah. Namun jika tidak ada penyesuaian harga BBM maka hanya anggaran subsidi saja yang ditambah.
Ia memastikan keputusan yang akan diambil nantinya, sudah mempertimbangkan mitigasi dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Gerus Daya Beli, Fraksi Partai Gerindra Tolak Kenaikan Harga BBM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News