kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.050   -15,92   -0,23%
  • KOMPAS100 1.054   -1,57   -0,15%
  • LQ45 828   -2,15   -0,26%
  • ISSI 214   -0,26   -0,12%
  • IDX30 424   -0,24   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,89   0,17%
  • IDX80 120   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 125   1,08   0,87%
  • IDXQ30 142   0,33   0,24%

Operasi Zebra, Polda Metro turunkan 2.700 personel


Rabu, 26 November 2014 / 10:52 WIB
Operasi Zebra, Polda Metro turunkan 2.700 personel
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 9 Juni 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Sumber: Warta Kota | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Polda Metro Jaya mulai menjalankan Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Jaya 2014 pada Rabu (26/11) ini. Sebanyak 2.700 personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, yakni pada 26 November-9 Desember 2014. Operasi ini merupakan operasi cipta kondisi menjelang Operasi Lilin Jaya pada bulan Desember mendatang.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, mengatakan, terdapat dua target operasi dari Zebra Jaya 2014. Kedua target itu adalah pengguna kendaraan bermotor melawan arus dan pelanggaran angkutan umum.

Ini sesuai dengan STR Kapolri No: ST/887/XI/2014 tanggal 10 November 2014 tentang pelaksanaan Operasi Zebra 2014.

“Cara bertindak kita di lapangan lebih banyak pada penegakan hukum (tilang) 80 persen, preemtif 10 persen, dan preventif 10 persen,” tutur Unggung seusai memimpin apel pasukan Operasi Zebra Jaya 2014 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/11) pagi.

Meskipun hanya terdapat dua target operasi di Zebra Jaya 2014, namun, pelanggaran lalu lintas lain pun tetap ditindak. Oleh karena itu, Unggung mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tertib selama berlalu lintas.

Polda Metro Jaya tidak akan pandang bulu dalam menindak pelanggar lalu lintas. Bahkan, oknum dari TNI maupun Polri yang melakukan pelanggaran juga akan ditindak tegas.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan peraturan yang ada. Iya tetap kami tindak. Oleh karena itu, operasi ini kita tidak sendirian, tetapi juga ada unsur TNI dari Pomad, Pomal, dan Pomau,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×