Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Langkah pemerintah untuk melakukan stabilisasi harga di saat perayaan hari besar seperti Ramadhan dinilai hanya berdampak sesaat. Pasalnya, selama ini struktur masalah yang ada di tata niaga bahan pokok tidak pernah dapat terurai.
Ekonom PT Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, perlu langkah konkrit mengatasi persoalan tersebut salah satunya dengan menunggu diditerbitkannya peraturan turunan dari Perpres tentang stabilitas harga pangan. "Operasi pasar hanya solusi instan, yang diperlukan solusi lebih struktural, persoalan mendasarnya apa?," kata David, Jumat (19/6).
Kenaikan harga kebutuhan pokok di Indonesia selalu berulang saat Ramadhan. Dengan terbatasnya pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah yang akan dilakukan, hal tersebut juga tidak berdampak lebih bagi warga.
Adanya operasi pasar tersebut, juga membuat pengeluaran pemerintah bertambah. David sendiri memproyeksikan pada bulan Juni-Juli ini besaran inflasinya akan berada dikisaran 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News