Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk memperketat pengawasan impor, khususnya terkait potensi masuknya rokok ilegal melalui jalur hijau.
Menurutnya, selama ini jalur hijau dikenal sebagai jalur cepat tanpa pemeriksaan fisik yang ketat.
"Kan kalau kita impor ada jalur hijau, biasanya enggak diperiksa, enggak tahu rokok ilegalnya masuk lewat itu apa enggak. Tapi saya akan random cek. Jadi terdeteksi kalau ada kecurangan-kecurangan," ujar Purbaya dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Panggil Marketplace Besar, Menkeu Larang Penjualan Rokok Ilegal Mulai 1 Oktober 2025
Ia menyatakan siap mengambil langkah tegas terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk jika ada oknum di lingkungan Bea Cukai maupun Kementerian Keuangan sendiri.
"Mungkin dalam waktu dekat kita dapat banyak orang di situ, nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen Keuangan," katanya.
Purbaya menargetkan, dalam tiga bulan ke depan praktik impor rokok ilegal bisa ditekan habis. Menurutnya, siklus impor umumnya berlangsung selama tiga bulan, sehingga periode itu menjadi momentum penting untuk pembersihan jalur distribusi.
Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) Curhat Soal Penindakan Rokok Ilegal
"Jadi kita harapkan semuanya mengikuti aturan yang ada, dengan benar, jangan coba-coba mengakali lagi aturan impor yang ada di sini," tegas Purbaya.
Selanjutnya: BSI Beberkan Rencana Penggunaan Dana Rp 10 triliun dari Pemerintah
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Beauty Fair 16-30 September 2025, Skincare-Parfum Diskon hingga 45%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News