kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

OJK ingin berikan insentif untuk dukung relaksasi LTV BI


Selasa, 31 Juli 2018 / 21:03 WIB
OJK ingin berikan insentif untuk dukung relaksasi LTV BI
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan insentif untuk sektor perumahan. Hal ini sebagai dukungan atas relaksasi uang muka kepemilikan rumah (LTV) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI).

“Dalam konteks pembangunan perumahan, tentu ada satu insentif yang kami berikan untuk pembangunan rumah,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di Gedung Kemkeu, Jakarta, Senin (31/7).

Ia menjelaskan, insentif itu bisa berupa aset tertimbang menurut risiko (ATMR) atau pengembang diberikan kredit untuk pembelian tanah pembangunan rumah,

Meski demikian, ia belum menjabarkan lebih detail terkait insentif itu. Sebab, insentif tersebut akan disampaikan lebih jauh ketika seluruh aturan sudah siap.

Wimboh melanjutkan, relaksasi aset tertimbang menurut risiko (ATMR), terutama di sektor kredit kepemilikan rumah (KPR) diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan di sektor perumahan, sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Kami ingin dorong perumahan ini, supaya bisa menekan backlog,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×