kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Nurul: Pemerintah harus selesaikan masalah imigran


Senin, 30 September 2013 / 18:31 WIB
Nurul: Pemerintah harus selesaikan masalah imigran
ILUSTRASI. IHSG menguat selama empat hari perdagangan berturut-turut atau selama seminggu terakhir.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Komisi I DPR-RI, Nurul Arifin menegaskan, pemerintah harus menyelesaikan persoalan para imigran dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang tengah berkunjung ke Indonesia.

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini mendesak Presiden SBY mau berdialog dengan Perdana Menteri pengganti Kevin Rudd ini untuk melibatkan Indonesia dalam persoalan imigran yang telah lama merugikan Indonesia.

"Australia akan menolak semua imigran itu. Ini melecehkan Indonesia, karena Indonesia tidak diajak bicara. Padahal, kita hanya jadi negara penampung saja,” ungkap mantan bintang film ini.

Nurul juga mengingatkan, jangan sampai terulang kembali kejadian para imigran dari Vietnam yang singgah di Singgalang karena hal itu merugikan Indonesia.

Sinyalemen tidak adanya dialog dari pemerintah negara Kanguru itu juga di tangkap Nurul. "Menteri luar negeri Australia, Julie Bishop mengatakan ini urusan kami. Orang Indonesia tidak diajak dialog, padahal kita dirugikan,” ungkap Nurul usai Rapat di Komisi I DPR (30/9).

Di kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring mengonfirmasi kedatangan Abbott ke Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa kedatangan Abbott sebagai bentuk kerja sama yang telah lama terbangun di antara kedua negara dan tentunya harus disambut positif.

“Kita kan negara bertetangga, Indonesia juga banyak mengimpor hasil pertanian Australia, ya disambut baiklah kedatangannya," ungkap Menteri dari PKS ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×