CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Nilai Investasi Pembangunan IKN Capai Rp 51,35 Triliun


Rabu, 05 Juni 2024 / 21:22 WIB
Nilai Investasi Pembangunan IKN Capai Rp 51,35 Triliun
ILUSTRASI. Presiden Jokowi kembali memimpin upacara peletakan batu pertama atau Groundbreaking Tahap VI pembangunan IKN


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin upacara peletakan batu pertama atau Groundbreaking Tahap VI pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Acara ini berlangsung selama dua hari dari 4 hingga 5 Juni 2024, dan dihadiri oleh berbagai investor dari berbagai sektor.

Pada groundbreaking tahap VI ini, lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung turut berpartisipasi, dengan total investasi yang terealisasi mencapai Rp 1,75 triliun.

Pada sektor pendidikan dan riset, telah dilakukan groundbreaking untuk Bina Bangsa School, yang merupakan Sekolah Internasional & Sport Center, dengan estimasi investasi Rp 150 miliar di atas lahan seluas 1.88 Ha.

Selain itu, Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional yang akan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain seperti Prancis, Slovakia, dan Swedia juga melaksanakan groundbreaking dengan estimasi investasi sebesar Rp 75 miliar di atas lahan seluas 2.45 Ha.

Baca Juga: Pejabat Otorita IKN Mundur, Apa Dampaknya Bagi Emiten Konstruksi?

Selanjutnya, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 150 miliar, akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna di lahan seluas 2.9 Ha.

Kemudian, kolaborasi Pertamina dan Bakrie Group untuk membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan 'Nusantara Sustainability Hub' di IKN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 197.8 miliar di lahan seluas 2.4 Ha. 

Pusat riset ini akan mencakup berbagai fasilitas seperti Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.

Selain itu, Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara didirikan di atas lahan seluas 222.92 Ha, dengan estimasi investasi yang masih akan ditentukan.

Pada sektor pendukung, telah dilakukan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp 100 miliar di atas lahan seluas 0.84 Ha.

Berikutnya, PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp 1 triliun di atas lahan seluas 1.3 Ha.

Baca Juga: Pimpinan Otorita IKN Mundur, Proyek IKN Berpotensi Mangkrak?

Selanjutnya, BTN mendirikan kantor perbankan dan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp 86 miliar di atas lahan seluas 0.9 Ha.

Kesuksesan groundbreaking tahap VI ini tidak terlepas dari kontribusi para investor yang terus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN. 
Minat yang kuat dan keseriusan para investor telah mendorong terealisasinya pembangunan yang signifikan.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, investasi di IKN terus berlanjut menuju visi bersama yang telah ditetapkan dengan program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin.

"Groundbreaking tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata," ujar Agung dalam keterangannya, Rabu (5/6).

Groundbreaking tahap VI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Nusantara sebagai kota hijau dan kota pintar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×