kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Nilai Impor Indonesia Naik 5,25% Capai US$ 115,94 Miliar di Semester I-2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 09:45 WIB
Diperbarui Jumat, 01 Agustus 2025 / 09:45 WIB
Nilai Impor Indonesia Naik 5,25% Capai US$ 115,94 Miliar di Semester I-2025
ILUSTRASI. BPS mencatat, kinerja impor di semeter I-2025 mencapai US$ 115,94 miliar atau naik 5,25% secara tahunan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai US$ 115,94 miliar. Nilai tersebut meningkat 5,25% secara year on year atau tahunan, bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, kinerja impor tersebut terdiri dari impor minyak dan gas (migas) yang mencapai US$ 15,86 miliar, atau terkontraksi 11,91% YoY. Kemudian, impor non migas mencapai US$ 100,07 miliar, atau 8,60% YoY pada Juni 2025.

Adapun total impor sepanjang Januari hingga Juni 2025 meningkat 5,25% yoy dengan andil peningkatan impor disumbang dari impor barang modal sebesar 3,61%.

Jika dilihat secara penggunaan, secara kumulatif peningkatan nilai impor terjadi pada bahan baku penolong dan barang modal yang mencapai US$ 82,75 miliar atau naik 2,56% YoY.

Baca Juga: BPS: Kinerja Ekspor Capai US$ 135,41 Miliar Hingga Juni 2025

Kenaikan impor bahan baku penolong dengan dengan kenaikan terbesar pada logam mulia dan perhiasan atau permata (HS 71), kakao dan olahannya (HS 17), dan berbagai olahan produk kimia (HS 38).

“Kemudian sebagai penyumbang utama peningkatan impor,  barang modal mencapai US$ 23 miliar atau naik 20,90% YoY, dengan andil peningkatan 3,61%” tutur Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Impor barang modal yang mengalami peningkatan yakni, mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84), mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85), dan kendaraan dan bagiannya (HS 87).

Sedangkan impor barang konsumsi mencapai US$ 10,18 miliar atau terkontraksi 2,47% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×