kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

BPS: Kinerja Ekspor Capai US$ 135,41 Miliar Hingga Juni 2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 09:28 WIB
BPS: Kinerja Ekspor Capai US$ 135,41 Miliar Hingga Juni 2025
ILUSTRASI. BPS mengungkapkan nilai ekspor Indonesia naik 7,7% menjadi US$ 135,41 miliar hingga Juni 2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) cetak kinerja ekspor US$ 135,41 miliar hingga Juni 2025. Nilai ekspor tersebut naik 7,70% year on year (YoY) atau dibandingkan periode sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, kinerja ekspor tersebut terdiri dari ekspor minyak dan gas (migas) mencapai US$ 7,03 miliar, atau terkontraksi 11,04% secara tahunan dan ekspor non migas mencapai US$ 128,39 miliar atau naik 8,96% YoY.

Alhasil, total ekspor Indonesia hingga Juni 2025 meningkat 7,70%, dengan andil utama disumbang dari Industri pengolahan mencapai 12,16%.

“Jika dilihat menurun sektor peningkatan nilai ekspor non migas secara kumulatif terjadi di sektor industri pengolahan dan industri pertanian,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Surplus Neraca Dagang RI Diproyeksi Menyusut pada Juni 2025, Ini Pemicunya

Adapun sektor industri pengolahan hingga Juni 2025 mencapai US$ 107,80 miliar atau naik 16,57% YoY. Sektor ini menjadi pendorong utama atas peningkatan kinerja ekspor non migas dengan andil 12,16%.

Ekspor hasil Industri pengolahan yang naik cukup besar yakni minyak kelapa sawit, logam dasar  bukan besi, kimia dasar organik yang bukan dari hasil pertanian, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya, serta peralatan listrik lainnya.

Selanjutnya, sektor pertanian kehutanan dan perikanan tumbuh 49,77% YoY atau mencapai US$ 3,39 miliar hingga Juni 2025. Ekspor yang naik cukup besar di sektor ini yakni, kopi, buah-buahan tahunan, tanaman obat, aromatik dan rempah, sayur, serta ikan segar atau hasil tangkap.

Kemudian, ekspor pertambangan dan lainnya mengalami kontraksi 25,21% YoY atau mencapai US$ 17,40 miliar hingga akhir Juni 2025.

Selanjutnya: PMI Manufaktur Indonesia Juli 2025 Naik Jadi 49,2, Namun Masih Kontraksi

Menarik Dibaca: Tak Perlu ke Cabang, Berikut Cara Pengajukan Kartu Kredit BRI Secara Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×