kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Nilai ekspor Indonesia kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa


Senin, 15 November 2021 / 11:30 WIB
Nilai ekspor Indonesia kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ekspor Indonesia kembali meningkat pada Oktober 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada Oktober 2021 sebesar US$ 22,03 miliar. 

Jumlah ini meningkat 6,89% month to month dari bulan September 2021 yang pada waktu itu tercatat US$ 20,61 miliar dan bila dibandingkan dengan surplus Oktober 2020 yang pada waktu itu tercatat US$ 14,36 miliar, ini naik 53,35% yoy. 

Bila menilik data BPS, nilai ekspor ini tak hanya meningkat secara bulanan maupun tahunan, nilai ekspor kembali mencetak rekor tertingginya menggantikan posisi Agustus 2021 yang tercatat US$ 21,43 miliar. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kinerja ekspor ini menggembirakan. Dan bahkan bila dibandingkan dengan posisi pra Covid-19, kinerja ekspor masih konsisten meningkat. 

Baca Juga: Sejumlah ekonom prediksi kinerja ekspor Indonesia pada Oktober 2021 kembali surplus

“Tahun 2021 ini lebih baik daripada ekspor tahun 2019 maupun tahun 2020,” tegas Margo, Senin (15/11) via video conference. 

Margo merinci, ekspor baik minyak dan gas (migas) dan non migas juga turut meningkat pada bulan Oktober 2021. 

Ekspor migas pada Oktober tercatat US$ 1,03 miliar atau naik 9,91% mtm dari September 2021 yang sebesar US$ 930 juta. Kemudian bila dibandingkan dengan Oktober 2020 yang pada waktu itu tercatat US$ 610 juta, nilai ekspor migas tercatat naik 66,84% yoy. 

Sementara itu, ekspor non migas tercatat US$ 21,00 miliar atau naik 6,75% mtm dari September 2021 yang sebesar US$ 19,67 miliar. Kemudian bila dibandingkan dengan Oktober 2020 yang pada waktu itu tercatat US$ 13,75 miliar, nilai ekpsor non migas tercatat naik 52,75% yoy.

. Ke depan, Margo berharap kinerja ekspor masih tetap berdaya karena ini membawa angin segar bagi prospek pertumbuhan eknomi domestik. 

“Semoga bisa dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan dan berdampak lebih pada pemulihan ekonomi Indonesia,” tandas Margo. 

Selanjutnya: Inilah saham emiten CPO yang perlu dibeli saat harga minyak sawit naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×