Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia terpantau meningkat pada Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada bulan laporan sebesar US$ 21,72 miliar atau naik 12,61% dari bulan sebelumnya.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, peningkatan ekspor pada bulan Mei 2023 ini merupakan pola musiman. Hal ini terkait dengan pada bulan sebelumnya, atau pada bulan April 2023, ada libur Idul Fitri 2023 yang mengurangi jumlah hari kerja.
"Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan perdagangan luar negeri satu bulan pasca liburan selalu menunjukkan peningkatan," terang Moh. Edy.
Moh. Edy mengatakan, peningkatan nilai ekspor ini juga didorong oleh peningkatan baik nilai ekspor minyak dan gas (migas) dan ekspor non migas.
Baca Juga: BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$ 403,1 Miliar pada April 2023
Terpantau, nilai ekspor migas tercatat US$ 1,32 miliar atau naik 4,48% secara bulanan (month on month/MoM). Hal ini didorong oleh kenaikan ekspor minyak mentah sebesar 91,89% dan ekspor gas yang naik 9,40% MoM. Pun nilai ekspor non migas tercatat US$ 20,40 miliar atau naik 13,18% MoM.
Kenaikan ekspor non migas didorong oleh kenaikan ekspor kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar 60,20% MoM.
Kemudian ada kenaikan ekspor mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) sebesar 53,7%, dan ekspor mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) sebesar 19,11% MoM.
Kemudian, bila dibandingkan dengan Mei 2022, nilai ekspor pada bulan lalu juga terpantau meningkat sebesar 0,96% secara tahunan alias year on year (YoY). Hal tersebut didorong oleh peningkatan ekspor non migas sebesar 1,94%. Meski, nilai ekspor migas terpantau turun 12,10% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News