kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Nasdem: Jokowi sudah kantongi nama cawapres


Minggu, 01 April 2018 / 09:10 WIB
Nasdem: Jokowi sudah kantongi nama cawapres
ILUSTRASI.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meyakini Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama calon wakil presiden pendampingnya di Pemilu 2019. Namun demikian, Surya mengaku tidak tahu apa alasan yang membuat Jokowi masih mengunci rapat nama itu.

Menurut dia, kemungkinan Jokowi hanya mencari momentum yang tepat. "Nama cawapres (calon wakil presiden) itu sudah ada ya di kantong Jokowi, namun beliau belum kasih tahu dan kalian harus desak itu. Hei, Pak Presiden kenapa belum kasih tahu cawapres hingga saat ini?" kata Surya melalui keterangan tertulis, Minggu (1/4).

Surya melanjutkan, Jokowi juga sudah meminta pandangan kepadanya terkait sosok pendamping yang pas untuk maju di Pilpres 2019. Namun Surya mengaku dalam komunikasinya dengan Jokowi, Nasdem tidak menyodorkan nama. “Momentum kali ini cawapres bukan Nasdem yang tentuin. Soal pandangan biasa aja dari dulu," tutur Surya.

Surya melanjutkan, yang terpenting ialah pendamping Jokowi harus memiliki semangat kerja sama sebagai bagian dari tim dan kesatuan. Ia menambahkan, sang pendamping juga harus memiliki semangat kenegarawanan. “Ada kesamaan visi juga untuk imbangin mengisi kekosongan dan kekurangan-kekurangan," papar Surya. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasdem Sebut Jokowi Sudah Kantongi Nama Cawapres"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×