kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Naik tinggi, Kemenkeu catat pembiayaan utang sebesar Rp 223,8 triliun per April 2020


Sabtu, 23 Mei 2020 / 08:55 WIB
Naik tinggi, Kemenkeu catat pembiayaan utang sebesar Rp 223,8 triliun per April 2020
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019). Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menggelar Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019 dengan tema ?Consolidate to Elevate?. ANTARA


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Sementara itu, realisasi pinjaman netto mencapai negatif Rp 7,8 triliun dari target positif di dalam APBN-Perpres 54/2020 sebesar Rp 7 triliun. Realisasi ini terkontraksi 47,6% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang negatif Rp 14,9 triliun.

"Pinjaman neto masih negatif, tetapi ke depannya akan kami optimalkan supaya pinjaman juga menjadi bagian dari pembiayaan anggaran agar dapat membantu pembiayaan anggaran dengan baik," kata Suahasil.

Baca Juga: Kemenkeu: Realisasi penyaluran TKDD hingga April 2020 mencapai Rp 241 triliun

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman menyatakan, realisasi utang penerbitan SBN (gross) sampai April 2020 mencapai Rp 376,5 triliun. Pemerintah juga sudah melakukan penarikan pinjaman senilai Rp 19,3 triliun.

“Jadi totalnya kurang lebih Rp 395,8 triliun,” papar Luky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×