Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, realisasi pinjaman netto mencapai negatif Rp 7,8 triliun dari target positif di dalam APBN-Perpres 54/2020 sebesar Rp 7 triliun. Realisasi ini terkontraksi 47,6% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang negatif Rp 14,9 triliun.
"Pinjaman neto masih negatif, tetapi ke depannya akan kami optimalkan supaya pinjaman juga menjadi bagian dari pembiayaan anggaran agar dapat membantu pembiayaan anggaran dengan baik," kata Suahasil.
Baca Juga: Kemenkeu: Realisasi penyaluran TKDD hingga April 2020 mencapai Rp 241 triliun
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman menyatakan, realisasi utang penerbitan SBN (gross) sampai April 2020 mencapai Rp 376,5 triliun. Pemerintah juga sudah melakukan penarikan pinjaman senilai Rp 19,3 triliun.
“Jadi totalnya kurang lebih Rp 395,8 triliun,” papar Luky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News