kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Naik 48%, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun Sepanjang 2023


Selasa, 23 Januari 2024 / 15:04 WIB
Naik 48%, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun Sepanjang 2023
ILUSTRASI. Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,7 triliun sepanjang 2023, nilai tersebut meningkat 48% dari tahun 2022.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban menyampaikan, dengan pencapaian tersebut diharapkan LMAN terus mendorong dan berupaya melakukan penguatan peran aset negara sebagai alat fiskal yang menghasilkan PNBP serta memberikan dampak baik bagi masyarakat.

“LMAN berhasil mencapai PNBP senilai Rp 3,7 triliun, ini bukan  nilai yang sedikit,” tutur Rio dalam media briefing bersama LMAN, Selasa (23/1).

Disamping itu, realisasi pendanaan pengadaan lahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola LMAN untuk mendukung pembangunan infrastruktur mencapai Rp 18,206 triliun sepanjang 2023.

Realisasi pendanaan lahan meningkat sebesar 13,45% untuk keseluruhan Proyek Strategis Nasional (PSN) dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menambahkan, hingga akhir tahun 2023, LMAN telah berhasil mengoptimalisasi 115 aset yang terdiri dari aset properti, tanah dan kawasan.

Basuki menyampaikan, optimalisasi aset negara tersebut menghasilkan manfaat finansial berupa PNBP maupun manfaat non finansial.

Manfaat non finansial diperoleh dari nilai penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah atau cost saving sebesar Rp 111 miliar dan manfaat sosial ekonomi dari pemanfaatan aset negara yang telah dikuantifikasi di 2023 sebesar Rp 51 miliar.

“Ada satu lagi yang dinamakan LMAN memberikan manfaat sosial ekonomi, artinya aset kelolaan LMAN digunakan mitra yang tidak menerapkan atau mengenakan biaya 100%. Tetapi ada faktor penyesuaian karena biasanya yang menggunakan UMKM dan lainnya yang perlu dibantu,” terang Basuki.

Adapun perwujudan misi untuk menjalankan amanat sebagai penggerak optimalisasi aset negara, juga diwujudkan melalui kerja sama dengan pengelola aset di Kementerian/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU), baik kerja sama konsultasi aset (advisory) maupun kerja sama pemanfaatan aset melalui platform digital AESIA (aesia.kemenkeu.go.id) yang diluncurkan sejak 2022.

Melalui kerja sama konsultasi aset, LMAN telah dipercaya untuk menyusun analisis kajian pemanfaatan aset dan membuka peluang kerja sama investor dengan menghasilkan 19 proyek kajian di tahun 2023.

Terobosan LMAN melalui platform AESIA juga berhasil close deal untuk 5 aset LMAN dan 1 aset Mitra dengan nilai mencapai Rp 6,4 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×