kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Nadiem Sebut Kemungkinan Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian


Jumat, 18 Oktober 2024 / 19:38 WIB
Nadiem Sebut Kemungkinan Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan tanggapan tentang rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Pembelajaran Jarak Jauh dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Rapat kerja tersebut membahas tentang laporan keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2019, proses hibah hak paten merdeka belajar serta kebijakan sekolah yang berada dalam zona hijau COVID-19. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengungkapkan, ada kemungkinan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bakal dipecah menjadi tiga kementerian.

Nadiem menyatakan, di pengujung masa jabatannya saat ini, ia tengah melakukan transisi untuk pembentukan tiga kementerian tersebut.

Baca Juga: 20 Kepala Negara Sahabat Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

"Pasti sukses menteri berikutnya. Kan, sekarang saya mentransisi ketiga menteri. Jadi berbeda, jadi tergantung ada (Kementerian) Kebudayaan, Dikti (Pendidikan Tinggi), dan Diknas (Pendidikan Nasional), ya," kata Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Nadiem berharap ketiga menteri baru tersebut mampu mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, termasuk melanjutkan program Merdeka Belajar yang diinisiasi pada masa kepemimpinannya.

"Selamat dari saya dan kalau bisa melanjutkan (program) Merdeka Belajar. Saya bilang, selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan," tutur Nadiem.

Eks bos Gojek ini juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas dukungan terhadap program-program yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek selama lima tahun terakhir.

Baca Juga: Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi, MAKI: KPK Harus Diperkuat Juga

Nadiem mengaku tidak akan bisa mentransformasi kurikulum, Kampus Merdeka, ataupun Asesmen Nasional tanpa kontribusi banyak pihak.

Sementara itu, Nadiem mengaku bakal fokus pada keluarga setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.

"Belum tahu (mau ke mana), mungkin sama keluarga saja, saya punya bayi baru. Jadi saya ingin berpamitan dan terima kasih juga hari ini," kata Nadiem.

Sinyal dipecahnya Kemendikbud Ristek sudah terlihat ketika Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menterinya pada awal pekan ini.

Baca Juga: Presiden KSPI Said Iqbal Sebut Tak Ada Perwakilan Buruh di Jajaran Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang dipanggil oleh Prabowo mengungkapkan bahwa ia ditugaskan untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Pak Prabowo pertama menyampaikan, memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," kata Abdul Mukti usai bertemu dengan Prabowo, Senin (14/10/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nadiem Ungkap Kemungkinan Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi Tiga Kementerian ", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/18/14311931/nadiem-ungkap-kemungkinan-kemendikbud-ristek-dipecah-jadi-tiga-kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×