kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Kemendikbud Ristek Usulkan Tambahan Anggaran Sebesar Rp 26,4 Triliun di RAPBN 2025


Minggu, 01 September 2024 / 08:45 WIB
Kemendikbud Ristek Usulkan Tambahan Anggaran Sebesar Rp 26,4 Triliun di RAPBN 2025
ILUSTRASI. Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Kemendikbud Ristek mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun pada RAPBN 2025.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti menjelaskan, tambahan anggaran itu ditujukkan untuk mengoptimalkan pendapatan pelaksanaan program prioritas Kemendikbud Ristek.

"Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun dari posisi pagu anggaran sebesar Rp 83,19 triliun. Sehingga total alokasi anggaran untuk Kemendikbud Ristek Rp 109,6 triliun," kata Suharti dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Kamis (29/8/2024).

Suharti menjelaskan, penambahan anggaran itu salah satunya untuk mengembalikan target sasaran penerima Program Indonesia Pintar (PIP) jenjang SMA atau SMK yang sudah dinaikkan tahun 2024.

Baca Juga: Peraturan Terbaru PPPK Guru 2024, Pahami Syarat dan Materi Tesnya

Penambahan anggaran Kemendikbud digunakan untuk hal ini Karena pada pagu anggaran 2025, pengitungan dana PIP masih menggunakan hitungan tahun 2024.

"Jadi masih ada kekurangan Rp 3,8 triliun," ujarnya.

Selain itu, penambahan anggaran ini juga ditujukan untuk tunjangan guru non-Pengawai Negeri Sipil (PNS) karena ada tambahan guru Program Profesi Guru (PPG).

Kemudian optimalisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan tambahan anggaran Rp 192 miliar, untuk program pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Pendidikan dasar dan menengah ada kebutuhan anggaran sebesar Rp 266,9 miliar," ungkapnya.

Penambahan anggaran juga dilakukan untuk revitalisasi bahasa daerah, penyediaan buku-buku bacaan untuk peningkatan literasi di daerah tertinggal.

Serta penguatan internasionalisasi bahasa Indonesia, revitalisasi museum, penguatan Program Guru Penggerak, penguatan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) hingga penguatan bidang vokasi.

"Sehingga kami berharap target-target, program-program pendidikan vokasi termasuk di dalamnnya untuk penguatan," jelas Suhari.

Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan, saat ini anggaran Kemendikbud Ristek di RAPBN 2025 mengalami penurunan.

Menurut Nadiem, anggaran Kemendikbud Ristek, menjadi salah satunya kementerian yang pagu anggarannya mengalami penurunan mencapai Rp 15,7 triliun.

"Pagu anggaran Kemendikbud ditetapkan di Rp 83,19 triliun dan ini lebih rendah Rp 14,51 triliun dibanding pagu anggaran 2024 dan lebih rendah Rp 15,8 triliun dibanding Dipa tahun anggaran 2024," kata Nadiem.

Nadiem menjelaskan, secara keseluruhan anggaran pendidikan memang meningkat dari Rp 665 triliun di tahun 2024 ke Rp 722 triliun di tahun 2025.

Namun, anggaran Kemendikbud menurun secara absolut dan proposional dan menyebabkan alokasi anggaran untuk program di Kemendikbud tidak optimal.

"Ini menyebabkan beberapa ketidakoptimalan dalam pembiayaan program-program wajib dan prioritas kami. Seperti PIP, KIP Kuliah, tunjangan guru, dan lain-lain ya termasuk BOPTN dan lain-lain," ucap dia.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Daftar CPNS 2024 Di Sscasn.bkn.go.id, Ada 250.407 Formasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendikbud Usul Tambahan Anggaran Rp 26,4 Triliun, Ini Tujuannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/09/01/080600371/kemendikbud-usul-tambahan-anggaran-rp-26-4-triliun-ini-tujuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×