kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Motor Harley hingga jam G-Shock disita negara, mantan bos Jiwasraya tak terima


Kamis, 15 Oktober 2020 / 07:20 WIB
Motor Harley hingga jam G-Shock disita negara, mantan bos Jiwasraya tak terima


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Selain itu, kata dia, tidak ada satu rupiah pun dari aset sitaan senilai Rp 16,8 triliun mengalir kepada Syahmirwan. Sementara uang senilai Rp 4,5 miliar dalam akun PT Lotus Andalan Sekuritas berdasarkan state of account dan buku rekening tabungan justru berasal dari uang pribadi Syahmirwan. 

"Itu memang rekening atas nama pribadi Syahmirwan dan untuk menyetor deposito dari rekening tabungannya. Bukti semua itu sudah dipaparkan di depan sidang," ungkapnya. 

Sebagai informasi, kejaksaan telah menyita aset terkait kasus Jiwasraya senilai Rp 18,4 triliun atau lebih tinggi dari perkiraan Badan Pemeriksa  Keuangan Rp 16,8 triliun. Namun kejaksaan belum mau mengungkapkan berapa aset yang disita kepada tiga petinggi Jiwasraya, termasuk mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Harry Prasetyo.

Baca Juga: Divonis penjara seumur hidup, tiga mantan pejabat Jiwasraya siap ajukan banding

"Perkara belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Jadi kita tunggu dulu proses selanjutnya. Kita ikuti perkembangannya saja," ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono. 

Sebelumnya, jaksa dalam tuntutannya meminta majelis hakim merampas sejumlah aset terdakwa Jiwasraya untuk diberikan kepada negara. Aset rampasan itu kemudian diserahkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Salah satu aset Harry yang dituntut jaksa berupa perhiasan berharga. 

Selanjutnya: Tiga Eks Manajemen Jiwasraya Sudah Divonis, Dua Terdakwa Non Manajemen Belum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×