Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Moody's Analytics, yang merupakan divisi dari Moody's Corporation, menilai perekonomian Indonesia akan mencatatkan pertumbuhan dengan tingkat rata-rata sebesar 6,3% tahun ini. Kondisi itu disokong oleh peningkatan anggaran belanja rumah tangga dan investasi.
"Kami memprediksi hal ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2013," jelas Fred Gibson, Associate Economist Moody's Analytics.
Gibson juga menjelaskan, tingkat ekspor Indonesia memang masih lemah jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai contoh, tingkat ekspor minyak dan gas merosot 18% (yoy) sejak awal tahun ini.
Meski demikian, "Pemulihan ekonomi regional dan depresiasi rupiah akan menyokong ekspor non minyak dan gas di 2013," paparnya.
Tidak hanya itu, harga komoditas juga diramal akan naik pada paruh kedua tahun ini. Di sisi lain, tingkat impor juga akan naik yang disokong oleh anggaran belanja rumah tangga dan investasi. Menurut Moody's, hal ini akan menekan defisit neraca perdagangan di 2013.
Perekonomian domestik, lanjut Moody's, juga masih berada dalam kondisi yang baik. Hal itu dapat dilihat dari penjualan ritel dan kepercayaan konsumen yang berada di level sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News