kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Momentum Lebaran 2022 Diproyeksi Dongkrat Pertumbuhan Ekonomi


Jumat, 06 Mei 2022 / 18:06 WIB
Momentum Lebaran 2022 Diproyeksi Dongkrat Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Sejumlah pengunjung memilih pakaian yang dijual di Mal Ramayana, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (16/5/2020). Momentum Lebaran 2022 Diproyeksi Dongkrat Pertumbuhan Ekonomi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sarman Simanjorang mengaku optimistis momentum Lebaran 2022 akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. 

Sebab  selama hari Raya Idul Fitri ini ada fenomena baru yang mana Kota Jakarta tidak pernah ramai ketika libur lebaran. 

"Biasanya Jakarta itu kan enggak ramai kalau Idul Fitri. Tapi nyatanya memang tahun ini tuh kebalik-balik gitu loh. Jadi yang saya lihat masyarakat kota ke daerah, kemudian antar kota ke kota. Jadi istilahnya orang dari Medan ke Jakarta, orang dari Palembang ke Jakarta berkumpul dan sebaliknya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/5/2022). 

Baca Juga: Harga Emas Berbalik Menguat Hari Ini Tapi Masih Turun Dalam Sepekan Terakhir

"Kita (para pengusaha) sangat yakin memang bahwa momentum libur Idul Fitri 2022 akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang bisa mencapai target 7% di kuartal kedua tahun ini," sambung dia. 

Menurut Sarman, walaupun keuangan masyarakat saat ini belum pulih 100%, namun karena ada kerinduan untuk berwisata lantaran 2 tahun belakangan tidak bisa diwujudkan akibat pandemi, akhirnya keinginan tersebut pun ditumpahkan di moment ebaran tahun ini. 

"Memang saya lihat berbagai tempat wisata dan itu merata di seluruh Indonesia. Kita lihat di daerah-daerah semua membludak dan menyebabkan macet total. Artinya memang masyarakat kita sudah haus liburan selama 2 tahun tidak bisa liburan Lebaran," kata Sarman. 

Baca Juga: Hingga Maret Lalu, Pengguna Aktif BSI Mobile Capai 3,77 Juta

Ia pun mengapresiasi kerjasama pemerintah dengan pihak-pihak terkait yang telah melayani masyarakat selama liburan Lebaran tahun ini. 

"Karena libur Lebaran tersisa tiga hari lagi, saya mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Optimistis Momentum Lebaran Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×