kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mogok nasional, Pemerintah gelar rapat koordinasi


Jumat, 25 Oktober 2013 / 13:44 WIB
Mogok nasional, Pemerintah gelar rapat koordinasi
ILUSTRASI. A J.P. Morgan building is seen at Canary Wharf in London, Britain May 17, 2017. Risiko Kredit Perbankan di AS Meningkat Pasca Kenaikan Suku Bunga The Fed.


Sumber: Tribunnews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan menggelar rapat koordinasi dengan para pejabat negara untuk mengantisipasi mogok nasional para buruh pada akhir Oktober hingga awal November 2013.

Para pejabat negara yang hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam), Komjen Pol Badrodin Haiti, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

"Hari ini kami lakukan rapat koordinasi mengantisipasi serikat pekerja yang akan lakukan mogok nasional," kata Menko Polhukam, Djoko Suyanto, Jumat (25/10/2013).

Djoko menuturkan, rapat koordinasi yang dilakukan adalah membahas pengamanan terkait aksi mogok nasional. Dalam rakor tersebut juga dibahas bagaimana agar mogok nasional tidak menganggu masyarakat lain.

"Kami bahas pengamanan pada mogok nasional nanti," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memastikan mogok nasional akan diikuti 3 juta buruh di 20 provinsi, dan rencananya menyusul 3 provinsi lagi dan 150 Kabupaten/Kota.

Aksi mogok juga akan diikuti ratusan ribu perusahaan di 40 kawasan industri seluruh Indonesia yang akan menghentikan produksinya, termasuk di pelabuhan-pelabuhan akan terganggu pada mogok nasional yang sudah dipastikan pada 31 Oktober - 1 November 2013.

"Untuk prakondisi pemogokan nasional akan dilakukan 28-30 Oktober 2013 di masing-masing daerah. Mogok nasional dan prakondisinya dilakukan secara tertib dan damai serta tidak anarkis," kata Said Iqbal. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×