kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Modal Asing Mulai Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia pada Awal Tahun 2025


Senin, 06 Januari 2025 / 08:11 WIB
Modal Asing Mulai Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia pada Awal Tahun 2025
ILUSTRASI. U.S. dollar banknotes are seen in this illustration taken March 10, 2023. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana dari investor asing tercatat mulai kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing sebesar Rp 1,08 triliun masuk (capital inflow) ke pasar keuangan lokal pada periode 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Berdasarkan data transaksi 30 Desember 2024 – 2 Januari 2025 yang dihimpun Bank Indonesia (BI), aliran modal asing masuk dari pasar saham, dan Surat Berharga Negara (SBN). Akan tetapi, dalam waktu bersamaan, asing tercatat jual neto atau keluar dari pasar keuangan dalam negeri di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari beli neto Rp 0,32 triliun di pasar saham, beli neto Rp 1,94 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp 1,17 triliun di SRBI,” tutur Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/10).

Baca Juga: BI Catat Modal Asing Mulai Masuk ke Pasar Domestik Pekan Ini

Seiring dengan masuknya dana asing ke pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 2 Januari 2025 sebesar 78,00 bps, naik dibanding dengan 27 Desember 2024 sebesar 75,51 bps.

Dengan perkembangan ini, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 31 Desember 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 15,74 triliun di pasar saham, Rp 34,59 triliun di pasar SBN dan Rp 161,99 triliun di SRBI.

Sedangkan, selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 2 Januari 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 0,56 triliun di pasar saham, jual neto Rp 0,20 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 0,28 triliun di SRBI.

Baca Juga: BI Catat Aliran Modal Asing Kembali Masuk Pasar Domestik di Pekan Kedua Juli 2024

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Denny.

Selanjutnya: Masyarakat Indonesia Terindikasi Makin Konsumtif dan Impulsif dalam Berbelanja

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 6 Januari 2025, Antam dan UBS Tidak Bergerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×