kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Mobilitas Membaik, Masyarakat Makin Yakin terhadap Kondisi Ekonomi


Sabtu, 14 Mei 2022 / 09:57 WIB
Mobilitas Membaik, Masyarakat Makin Yakin terhadap Kondisi Ekonomi
ILUSTRASI. Indeks keyakinan ekonomi naik


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat pada April 2022. Berdasarkan hasil survei Danareksa Research Institute (DRI), ini tercermin dari Indeks Keyakinan Ekonomi (IKE) Saat Ini sebesar 48,4, atau naik 1,9% poin dari 47,5 pada bulan bulan sebelumnya.

“Konsumen lebih yakin dengan perbaikan di pasar ketenagakerjaan seiring dengan mobilitas yang sudah mulai kembali ke normal,” tulis Kepala ekonom DRI Rima Prama Artha dalam laporannya, Jumat (13/5).

Rima juga membeberkan fakta, adanya peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan peningkatan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) rupanya tak terlalu memberikan efek terhadap bergulirnya konsumsi rumah tangga.

Meski, peningkatan berbagai harga dan juga ditambah adanya momen Ramadan dan jelang Idul Fitri kemudian menyundut tingkat inflasi April 2022 menjadi 0,95% mom.

Baca Juga: Survei DRI: Keyakinan Konsumen Meningkat pada April 2022

Hanya saja, Rima tetap mengimbau ini menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, dalam jangka panjang, peningkatan harga BBM dan peningkatan tarif PPN ini bisa mengganggu progres pemulihan ekonomi.

Ini juga sebenarnya terlihat dari tingkat kepercayaan masyarakat akan kondisi ekonomi ke depan yang menurun. Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) nampak menurun 0,5% poin menjadi 110,6.

“Konsumen nampak khawatir akan kondisi peningkatan harga yang bisa meningkatkan tingkat inflasi, utamanya pada enam bulan ke depan. Ini bisa memberi dampak negatif pada pendapatan riil,” terang Rima.

Kabar baiknya, meski menurun, tingkat ekspektasi konsumen masih berada di teritori positif, atau indeks di atas 100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×