kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Survei DRI: Keyakinan Konsumen Meningkat pada April 2022


Jumat, 13 Mei 2022 / 19:20 WIB
Survei DRI: Keyakinan Konsumen Meningkat pada April 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Hasil survei Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan adanya peningkatan keyakinan konsumen pada April 2022. Ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang sebesar 83,9 atau naik 0,1% poin dari 83,8 pada bulan sebelumnya. 

Kepala ekonom DRI Rima Prama Artha mengungkapkan, penguatan keyakinan konsumen pada April 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi saat ini. 

“Yang terlihat dari peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat Ini sebesar 1,9% poin, dari 47,5 menjadi 48,4 pada bulan April 2022,” tulis Rima dalam laporan Survei Konsumen DRI, Jumat (13/5). 

Di waktu yang sama, ekspektasi konsumen akan kondisi ekonomi ke depan nampak menurun. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Ekonomi (IKE) yang sebesar 110,6 atau menurun 0,5% poin dari 111,1 pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Berpeluang Tumbuh 5% di Kuartal II-2022, Ini Pendorongnya

Rima mengatakan, peningkatan IKK terutama terlihat di luar Jawa, yaitu Sumatra Utara yang tercatat 81,8 atau naik 1% poin dari 80,8 dan Sulawesi Selatan yang tercatat 79,6 atau naik 5,2% poin dari 79,6 pada bulan sebelumnya. 

Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan kondisi perekonomian daerah dan juga peningkatan kondisi pasar ketenagakerjaan. 

Sedangkan IKK di daerah DKI Jakarta nampak stabil, yaitu tercatat 89,3. Sayangnya, IKK di daerah Jawa Timur nampak turun, yaitu dari 79,2 menjadi 78,6 pada bulan sebelumnya. Pun dengan IKK Jawa Barat tampak turun dari 78,1 menjadi 75,0, serta di Jawa Tengah turun dari 103,2 menjadi 101,1 pada April 2022. 

Penurunan IKK di sejumlah daerah tersebut disebabkan oleh penurunan kondisi ekonomi daerah tersebut dan menurunnya ekspektasi akan kondisi ekonomi ke depan. 

Baca Juga: Ekspektasi Konsumen ke Depan Tertekan Kenaikan Harga-Harga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×