kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

MK: Dalil Terkait Intervensi Presiden dalam Perubahan Usia Paslon Tak Beralasan Hukum


Senin, 22 April 2024 / 13:13 WIB
MK: Dalil Terkait Intervensi Presiden dalam Perubahan Usia Paslon Tak Beralasan Hukum
ILUSTRASI. MK tolak dalil intervensi presiden dalam perubahan syarat pencalonan presiden dan Wapres dan soal lolosnya Gibran Rakabuming


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mahkamah Konstitusi (MK) menilai permohonan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, terkait dalil intervensi presiden dalam perubahan syarat usia calon presiden dan wapres tak beralasan menurut hukum.

Hakim MK, Arief Hidayat menjelaskan, secara subtansi perubahan syarat pasangan calon yang dilayangkan kepada termohon dalam Keputusan KPU Nomor 1378 tahun 2023 dan PKPU Nomor 23 tahun 2023, telah sesuai dengan amar putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.

“Dalil pemohon yang menyatakan terjadi intervensi presiden dalam perubahan syarat pasangan calon yang menguntungkan pasangan calon nomor urut 2, sehingga dijadikan dasar agar Mahkamah membatalkan atau melakukan diskualifikasi pihak terkait sebagai peserta pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2024 adalah tidak beralasan menurut hukum,” ujarnya dalam sidang MK, di Jakarta, Senin (22/4).

Arief menyatakan, syarat tersebut berlaku bagi seluruh calon presiden dan wakil presiden di pemilu 2024. Menurutnya, tidak terbukti adanya dugaan keberpihakan termohon terhadap pihak terkait dalam proses penetapan pasangan calon.

Baca Juga: MK Tolak Dalil Abuse of Power Presiden dan Keberpihakan KPU dalam Pencalonan Gibran

“Termohon telah secara jujur menyampaikan kepada seluruh partai politik peserta pemilu tentang adanya perubahan keadaan hukum baru sebagai akibat Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 dan secara adil menerapkan persyaratan yang sama kepada seluruh bakal pasangan calon,” katanya.

Untuk diketahui, hari ini pasangan calon presiden nomor 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD hadir dalam final persidangan sengketa Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×