kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Miranda Goeltom tiba di KPK untuk diperiksa


Selasa, 08 Oktober 2013 / 12:22 WIB
Miranda Goeltom tiba di KPK untuk diperiksa
ILUSTRASI. Kapal selam pembawa rudal balistik bertenaga nuklir Project 955A (Borei A) Knyaz Oleg memulai uji coba pelayaran laut pertamanya di Laut Putih, Severodvinsk, Rusia, Minggu (30/5/2021). Joe Biden Kirim Roket ke Ukraina, Militer Rusia Gelar Latihan Nuklir


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Tersangka kasus suap travel cheque mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom kembali mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Rumah Tahanan, Tangerang, Banten untuk menjalani pemeriksaan.

Mantan pejabat tinggi bank sentral itu tiba di kantor KPK sekitar pukul 11.59 WIB dengan mobil tahanan KPK. Miranda terlihat segar dengan mengenakan baju putih tanpa rompi tahanan KPK dan rambut berwarna ungu.

Ketika ditanyai wartawan, Miranda hanya mengatakan sedang dalam keadaan sehat dan hanya melempar senyum kepada wartawan. "Kabar saya baik," tegas Miranda.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Miranda dipanggil KPK bukan sebagai tersangka, melainkan sebagai saksi untuk tersangka lainnya yaitu Budi Mulia, terkait kasus penyalahgunaan wewenang dalam proses pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century.

Sejauh ini KPK baru menetapkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya sebagai tersangka. Saat masih menjabat sebagai Deputi Bidang IV BI ia diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam proses pemberian FPJP Bank Century.

Untuk kasus ini, KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi seperti mantan Menkeu Sri Mulyani, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, mantan Sekretaris KSSK Raden Pardede hingga mantan pemilik Bank Century Robert Tantular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×