kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Minta Pagar Laut Tidak Dibongkar, Menteri KKP: Itu Barang Bukti


Minggu, 19 Januari 2025 / 13:32 WIB
Minta Pagar Laut Tidak Dibongkar, Menteri KKP: Itu Barang Bukti
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono meminta agar pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer di laut wilayah Kabupaten Tangerang tidak dibongkar.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta agar pagar bambu yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di laut wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, tidak dibongkar. 

Pagar tersebut dianggap sebagai barang bukti dalam proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

"Kemarin saya mendengar ada pembongkaran oleh angkatan laut, ya saya nggak tahu, harusnya itu barang bukti," ujar Trenggono di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/1/2025).

Menyelidiki pemilik pagar misterius

Ia menegaskan bahwa pembongkaran seharusnya dilakukan setelah pihaknya mengetahui siapa dalang di balik pemasangan pagar laut tersebut. 

Baca Juga: Instruksi Prabowo, Pagar Laut di Tangerang Dibongkar TNI Angkatan Laut

Hingga saat ini, KKP masih menyelidiki pemilik pagar misterius itu. 

"Kalau pencabutan kan tunggu dulu dong, kalau sudah ketahuan siapa yang nanam. Kalau nyabut kan gampang. Kalau sudah terdeteksi, terbukti, sudah diproses hukum, baru jelas (dibongkar)," tambah Trenggono. 

Sebelumnya, dilaporkan bahwa tiga pasukan khusus TNI Angkatan Laut terlibat dalam pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/1/2025). 

Ketiga pasukan tersebut adalah Komando Pasukan Katak (Kopaska), Marinir, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair). 

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta, Brigadir Jenderal (Mar) Harry Indarto, menjelaskan bahwa pelibatan personel Dislambair bertujuan untuk mengukur kedalaman patok bambu pagar laut. 

"Kami perlu mengetahui kedalaman patok-patok yang sudah tertanam dan sudah berapa lama," kata Harry di Tangerang pada hari yang sama.

Baca Juga: KKP Optimalkan DAK untuk Bedah UPI Mikro Kecil Dukung Swasembada Pangan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Pagar Laut Tangerang Tidak Dibongkar, Menteri KKP: Itu Barang Bukti", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2025/01/19/124621478/minta-pagar-laut-tangerang-tidak-dibongkar-menteri-kkp-itu-barang-bukti.

Selanjutnya: 2 Aset Kripto Capai Kapitalisasi Pasar US$25 Miliar pada Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: Bikin Penasaran! Ini 4 Zodiak Wanita Paling Misterius Menurut Astrologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×