kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mimpi wujudkan 10 Bali baru temui kendala


Kamis, 16 November 2017 / 17:06 WIB
Mimpi wujudkan 10 Bali baru temui kendala


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan pemerintah menggenjot kunjungan wisata dengan mengembangkan 10 Bali baru atau tujuan wisata prioritas menghadapi jalan terjal.

Dalam Rapat Terbatas tentang Pengembangan 10 Bali Baru di Istana Bogor, Kamis (16/11) sore ternyata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan banyak masalah untuk mewujudkan impian tersebut.

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, salah satu menteri yang ikut rapat, mengatakan, ganjalan salah satunya ditemukan dalam pengembangan Tujuan Wisata Strategis Danau Toba. Walaupun pengembangan kawasan wisata di Sumatera Utara tersebut sudah dilakukan dua tahun, sampai saat ini ternyata belum semua persiapan selesai dilakukan.

Kesiapan utamanya menyangkut lahan. "Belum selesai, otoritasnya belum, lahannya belum penuh, padahal ini sudah jalan dua tahun," katanya di Kompleks Istana Bogor, Kamis (16/11).

Selain Danau Toba, masalah sama juga terjadi pada Mandalika. Walaupun masuk ke dalam pengembangan wisata prioritas, Mandalika masih memiliki masalah dengan lingkungan. Hutan di kawasan tersebut masih banyak yang gundul. Atas masalah itulah, Presiden Jokowi kata Basuki mengerucutkan fokus pengembangan.

Fokus diarahkan kepada pengembangan empat pengembangan tujuan wisata prioritas dulu; Toba, Mandalika, Borobudur dan Labuan Bajo. Presiden Joko Widodo sementara itu bergerak cepat dalam mengatasi masalah pengembangan tujuan wisata prioritas tersebut.

Dia tidak ingin, momentum bagus di sektor pariwisata yang harusnya bisa dimanfaatkan Indonesia lepas begitu saja. "Sekarang itu ada lonjakan turis, dari China, data yang saya dapat, 125 juta turis dan akan meningkat jadi 180 juta dalam lima tahun, jika separuh itu masuk ke Asia, kita bisa dapat bila destinasi wisata digarap cepat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×