kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski doa Tifatul lucu, tak ada yang tertawa


Rabu, 16 Agustus 2017 / 14:31 WIB
Meski doa Tifatul lucu, tak ada yang tertawa


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengungkapkan alasan dia menyinggung soal berat badan Presiden Joko Widodo yang terlihat kurus dalam doa yang dibacakannya saat Sidang Tahunan MPR 2017.

"Ya tugas negara kan berat. Untuk memikul beban itu kan perlu fisik yang kuat. Yang sehat. Intinya ke sana," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

"Memang saya amati (Presiden Jokowi) makin kurus. Makannya saya doain supaya gemuk. Boleh kan?" kata dia.

Menurut Tifatul, dirinya yang menyusun doa tersebut tiga hari sebelum Sidang Tahunan MPR. Setelah itu, teks doa dia serahkan ke ketua MPR Zulkifli Hasan untuk meminta persetujuan.

"Itu sudah ditulis. Udah dilaporin ke Pak Ketua MPR. Tiga hari sebelumnya kan sudah disetorkan itu doa," ucapnya.

Sebelumnya, saat menutup Sidang Tahunan MPR, Tifatul mendoakan agar Jokowi ke depan lebih gemuk.

"Ya Allah ya Rabb, kami lihat badan beliau semakin terlihat kurus, gemukanlah badan beliau yang semakin kurus," ujar Tifatul.

Meski doa Tifatul terdengar lucu, tak terlihat anggota DPR dan pimpinan lembaga negara yang tertawa mendengarnya sebab sedang dalam sesi pembacaan doa. Tifatul juga mendoakan Jokowi agar diberi kesehatan agar mampu memimpin Indonesia ke depan.

"Ya Allah, kami lihat beliau juga kurang waktu untuk beristirahat, seriap hari pasti capek dan lelah. Limpahilah beliau dengan kesehatan untuk menjalankan tugasnya," ucap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Pada sidang tahunan MPR kali ini, Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraannya. Di dalam pidatonya, Jokowi menyinggung beberapa isu terkini seperti kinerja DPD yang mendapat sorotan setelah konflik internal, tuduhan pemerintahannya yang otoriter, serta ketimpangan ekonomi.

Hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh Menteri dan pimpinan lembaga Kabinet Kerja, mendampingi Presiden Jokowi.

Selain itu hadir pula Presiden ketiga RI Baharuddin Jusuf Habibie, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno dan Wakil Presiden kesebelas RI Boediono. (Kristian Erdianto)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com, berjudul: Tifatul: Saya Amati Presiden Jokowi Semakin Kurus, Saya Doakan...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×