Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan, penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun di sejumlah bank Himbara menjadi kabar baik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Maman menekankan, likuiditas jumbo tersebut dapat memperluas akses pembiayaan di luar skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini menjadi andalan sektor UMKM.
“Ini berita gembira bagi sektor UMKM dengan alokasi dana Rp 200 triliun yang digelontorkan ke Bank Himbara. Salah satu penikmat terbesar tentu UMKM karena akhirnya akses pembiayaan semakin terbuka karena ada uang yang beredar di Bank Himbara,” ujar Maman, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, keberadaan dana tersebut di Bank Himbara akan menciptakan ruang akses pembiayaan signifikan bagi pelaku UMKM. Lebih lanjut Maman bilang, pemerintah bersama Himbara akan merancang grand design sektor-sektor prioritas yang menjadi sasaran penyaluran dana tersebut.
Baca Juga: Menteri Maman Sebut Hadirnya Kopdes Merah Putih Bisa Jadi Agregator Produk UMKM
“Nanti akan kita rapatkan dan bicarakan dengan teman-teman Himbara. Tetapi ini yang di luar KUR,” tambah Maman.
Maman kembali menegaskan bahwa dana Rp 200 triliun ini berbeda dengan program KUR yang disertai subsidi bunga dari pemerintah.
“Kalau KUR ada subsidinya. Nah, kalau Rp 200 triliun yang nanti digelontorkan ini bukan untuk KUR, jadi khusus yang non-KUR,” jelasnya.
Dengan tambahan likuiditas di perbankan Himbara, pemerintah berharap penyaluran kredit kepada UMKM semakin masif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Selanjutnya: Penurunan Suku Bunga Perbankan Lambat, BI Soroti Maraknya Pemberian Spesial Rate
Menarik Dibaca: Bersiap Wawancara Kerja? Bisa Latihan dengan AI Melalui Wawancara.ai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News