Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengaku, telah mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi aparatur sipil negara atau PNS di lingkungan kementeriannya.
Pernyataan itu disampaikannya saat sesi talkshow dalam acara Puncak Bulan Bakti Kelautan Perikanan, di Ecovention, Eco Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Adapun besaran kenaikan tukin PNS KKP itu yang diusulkan ialah naik menjadi 86%.
"Sudah diusulkan (Terkait kenaikan tukin PNS KKP)," kata Trenggono menjawab pertanyaan kenaikan tukin PNS KKP, Kamis (14/12).
Baca Juga: KKP Berupaya Memperkuat Daya Saing Komoditas Ikan Tuna
Saat itu dirinya meminta kepada Inspektur Jenderal KKP Tornanda Sjaifullah untuk memproses usulan tersebut.
"Saya minta pak Irjen untuk mengawal angkanya sudah di atas 80, berapa sekitar 85%-86% ya," lanjut dia.
Tidak hanya di internal KKP, usulan itu sudah sampai kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
"Jadi saya bicara sama bu Sri saya bicara Menteri PAN RB, saya sampaikan pada beliau-beliau tolong dong, saya bilang di KKP ini ada loh udah 8 tahun gak meningkat. Kan saya udah berprestasi," ujar dia.
Trenggono juga dengan bangga mencontohkan salah satu prestasinya saat menjabat sebagai Menteri KKP hingga saat ini.
Baca Juga: KKP Harap Sertifikasi CPIB Jadi Senjata Produk Perikanan RI Bersaing di Pasar Global
Kata dia, yakni berperan besar peningkatan perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor kelautan dan perikanan.
"Nah kalau skrg kita lihat tuh, kenaikannya, dari kondisi yang flat gitu ya, terus naik-naik naik. 2021 naik, 2022 naik dan seterusnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News