kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.701.000   9.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.638   24,89   0,38%
  • KOMPAS100 989   6,52   0,66%
  • LQ45 772   2,68   0,35%
  • ISSI 204   1,51   0,74%
  • IDX30 401   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 484   3,14   0,65%
  • IDX80 112   0,84   0,75%
  • IDXV30 118   1,00   0,85%
  • IDXQ30 132   0,57   0,44%

Menteri Tedjo: Tak ada masalah agama di Tolikara


Sabtu, 25 Juli 2015 / 13:29 WIB
Menteri Tedjo: Tak ada masalah agama di Tolikara


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAYAPURA. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Ham (Polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, menegaskan, kondisi di Karubaga, Kabupaten Tolikara, sudah kembali normal. Bahkan, pada Jumat (24/7) kemarin, umat muslim sudah bisa menunaikan ibadah shalat Jumat di halaman Koramil Tolikara.

Dalam pertemuan tertutup dengan Gubernur Papua dan perwakilan tokoh agama se-Papua di Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, menurut Menteri Tedjo, semua pihak menyatakan tidak ada permasalahan agama di Papua. Menurut dia, yang terjadi di Karubaga hanya karena spontanitas akibat kesalahpahaman.

Oleh karenanya, mereka meminta kasus ini tak perlu dibesar-besarkan lagi karena justru berdampak terhadap image orang Papua dan saudara-saudara mereka yang bermukim di daerah lain.

“Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Dorman Wandikbo dan Ketua NU Wilayah Papua, Toni Wanggai mengaku selama bertahun-tahun di Papua tidak ada permasalahan antara Kristen dan Islam," kata Menteri Tedjo usai pertemuan di Jayapura, Jumat (24/7) malam.

"Mereka pun berharap kasus ini tak perlu dibesar-besarkan lagi dan menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah serta lembaga agama di Papua,” ujarnya.

Menurut Menteri Tedjo, dalam pertemuan itu, ia meminta agar semua tokoh agama mendukung proses penegakan hukum yang sedang dilakukan aparat kepolisian untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.

“Biarkanlah proses hukum berjalan, jangan diintervensi. Kita berharap bisa mengetahui penyebab kejadian ini sehingga kasus serupa tidak terulang,” ujar Menteri Tedjo.

Dijelaskan Menteri Tedjo, dalam kunjungannya ke Papua, ia ingin memastikan proses pembangunan kembali kios dan musala yang sempat terbakar dalam kejadian kemarin. Ia pun sudah mendapat laporan dari Pangdam Cenderawasih bahwa sudah dilakukan pembangunan kembali dilahan milik pemerintah daerah.

Menteri Tedjo mengaku diperintah langsung Presiden Joko Widodo untuk memastikan pembangunan kembali kios tersebut karena menjadi tulang punggung perekonomian di Karubaga.

“Presiden sudah memberikan bantuan tambahan dana untuk pembangunan kios yang semula direncanakan hanya 60 kios dengan pendanaan Pemda Tolikara, ditambahkan menjadi 70 kios dan 15 kios untuk warga asli. Diharapkan dengan pembangunan ini sedikit banyak memulihkan kondisi Tolikara, kalau tidak ekonomi disana akan mandek,” jelas Menteri Tedjo.

Secara keseluruhan, proses penyelesaian insiden Tolikara, menurut Tedjo, masih menyisakan penyelesaian adat yang sepenuhnya diserahkan kepada Pemda Tolikara selaku perwakilan pemerintah disana.

“Pihak keluarga yang mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam kejadian itu masih meminta pertanggungjawaban denda adat. Untuk ini kami menyerahkan kepada Pemerintah Tolikara untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ucapnya. (Kontributor Jayapura, Alfian Kartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×