kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Risma segera berkantor di Papua, ada apa?


Senin, 04 Oktober 2021 / 04:50 WIB
Menteri Risma segera berkantor di Papua, ada apa?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAYAPURA. Penanganan masalah kemiskinan menjadi fokus pemerintah saat ini. Ada tujuh provinsi di Indonesia yang masalah kemiskinannya cukup tinggi. Salah satunya adalah Papua. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi sosok yang ditunjuk pemerintah untuk mengentaskan angka kemiskinan di Papua. 

"Dari Menko Perekonomian menyampaikan ada tujuh provinsi yang harus ditangani kemiskinannya, saya bagi pejabat eselon 1 saya, aku nangani Papua jadi aku yang minta sendiri tangani Papua," ujar Risma di Jayapura, Minggu (3/10/2021). 

Meski tidak menjabarkan secara detail, Risma menyatakan tantangan untuk mengentaskan kemiskinan di Papua sangat banyak. Karenanya, ia pun memiliki niat untuk berkantor sementara di Papua, meski Risma belum tahu kapan waktu pastinya. 

"Jadi karena itu mungkin nanti aku berkantor di sini," kata dia. 

Baca Juga: Yuk cek bansos lewat cekbansos.kemensos.go.id & aplikasi, ada dua caranya

Salah satu upaya yang tengah ia lakukan untuk mengentaskan kemiskinan di Papua adalah dengan mendorong dilakukannya kerjasama antara Institut Teknologi Surabaya (ITS) dengan Universitas Cenderawasih. 

Kerja sama tersebut akan fokus pada bidang pembuatan kapal yang saat ini menjadi koda transportasi utama di beberapa kabupaten di Papua. 

"Salah satu yang diminta setelah saya bicara dengan Pendeta Lipius Biniluk dan beberapa warga dari beberapa daerah, salah satunya mereka meminta bantuan alat transportasi," tutur Risma. 

Baca Juga: Bantuan lanjut hingga 2022, 2 cara cek bansos di cekbansos.kemensos.go.id & aplikasi

Bila hanya sekadar memberi bantuan kapal yang siap dipakai, terang Risma, maka tidak akan pernah ada transfer ilmu bagi masyarakat Papua. Oleh sebab itu, ia mendorong ITS untuk membuat sebuah program "training of trainer" dengan Universitas Cenderawasih. 

"Nanti kita akan coba membuat perahu untuk yang akses sungai, untuk yang akses darat karena harga bahan bakar sangat mahal di pegunungan, maka kita akan menggunakan solar cell," terangnya. 

Program tersebut akan segera dimulai dengan target pembuatan enam unit kapal di Universitas Cenderawasih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditugasi Atasi Kemiskinan, Menteri Risma Segera Berkantor di Papua"
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
Editor : Dony Aprian

Selanjutnya: Jutaan Orang Dicoret dari Daftar Penerima Subsidi Iuran Jaminan Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×